Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsOlahraga

Buka Musorkab KONI Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan: Jangan Ada “Cebong dan Kadrun”

×

Buka Musorkab KONI Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan: Jangan Ada “Cebong dan Kadrun”

Sebarkan artikel ini

Cisarua, BogorUpdate.com – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor periode 2023-2027, yang digelar di Grand Ussu Hotel, Kecamatan Cisaru, Kabupaten Bogor, resmi dibuka oleh Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Kamis (27/7/23).

Dalam sambutannya, Iwan Setiawan mengingatkan agar Pemilihan Ketua KONI tersebut tidak ditarik ke ranah politik. Menurutnya, pada saat Musorkab 2020 lalu, berjalan tanpa ada isu unsur Politik.

“Dalam pemilihan Ketua KONI ini, saya turut prihatin karena ditarik-tarik ke Politik. Dulu 2020 (Musorkab) gak ada. Sekarang saya di media disebut ada unsur politik. Tolong saya minta kepada teman-teman jangan ditarik ke politik,” kata Iwan Setiawan.

Apalagi, lanjut Iwan yang juga sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Tarung Derajat dan Persatuan (Perbasi) Kabupaten Bogor, berhembus isu jika dalam Musorkab kali ini, sebagai ajang perebutan kekuasaan di dunia olahraga.

“Saya lihatnya kaya mau merebutkan kekuasaan. KONI itu dulu saya sebagai tim sukses tidak begini, maksud saya bukan kekuasaan tapi mengemban tugas sosial. Jangan liat ketua KONI Jabar, dan lainnya. Tapi liat atlet kita,” bebernya.

Selain itu, kata Iwan, berhembus juga isu pertarungan antarara dua tokoh politik Kabupaten Bogor. Padahal, di setiap Pengcab memiliki warna partai politik masing-masing.

“Jadi hari ini saya tidak setuju jika pemilihan ketua KONI ini pertarungan 2 orang penguasa. Maksudnya apa gitu. Kadang-kadang seneng aja bikin orang pusing. Tolong lah jangan ya, Bogor ini punya kita, lain aing-aingan,” jelasnya.

Menurutnya, yang harus di persiapkan setelah ini adalah, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 yang rencananya akan digelar di Kota Bogor. Iwan menginginkan, siapapun yang terpilih menjadi Ketua KONI Kabupaten Bogor, jangan ada dualisme.

“Saya ingin setelah selesai kegiatan ini dan siapapun yang jadi Ketua KONI tolong jangan ada “Kadrun dan Cebong”. Makannya saya minta kepada ketua terpilih harus bisa mengakomodir untuk mempersatukan, bahwa KONI bukan organisasi kekuasaan, tapi organisasi sosial yang bergerak di bidang olahraga,” pintanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi mengatakan, untuk perhelatan pemilihan Ketua KONI ini terlihat cukup kondusif. “Hari ini pemilihan Ketua Koni saya harap kondusif, mempunyai target mempertahankan juara. Disini gak ada memanas, semua tepuk tangan,” jelas Wanhay sapaan akrabnya.

Wanhay yang juga sebagai Ketua Umum Cabor Paralayang Kabupaten Bogor itu mengaku enjoy dan tidak terjadi intrik apapaun dalam situasi menjelang pemungutan suara tersebut.

“Saya juga sebagai Ketua Cabor merasa enjoy. Gak akan ada intrik apa-apa. Harapannya yang baik dipertahankan dan yang kurang baik diperbaiki,” tuturnya.

“Apalagi, di dalam tubuh pengurus cabang olahraga (Pengcab) sendiri memiliki warna politik masing-masing,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *