Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Tengok Korban Banjir Leuwisadeng, Plt Bupati Bogor Berikan Uang Sewa untuk Rumah Rusak Berat

×

Tengok Korban Banjir Leuwisadeng, Plt Bupati Bogor Berikan Uang Sewa untuk Rumah Rusak Berat

Sebarkan artikel ini

Leuwisadeng, BogorUpdate.com, meninjau langsung korban bencana bandang yang berada di , , kabupaten Bogor, pada kamis (27/4/23).

Selain menyamabangi para korban bencana, Iwan Setiawan akan melakukan pengecekan langsung penyebab banjir yang menimpa di wilayah Desa Sadeng itu.

“Ini kalau menurut saya harus dilihat di hulu penyebabnya, nanti saya perintahkan BPBD dan tim, dan juga bagaimana untuk melindungi masyarakat yang padat penduduk. Insya Allah hari ini saya datang walau sedikit telat karena kemarin rapat seharian melakukan assesment menghitung berapa kerugian yang harus kita bantu,” kata Iwan.

Selain sudah melakukan Assesment bangunan yang terdampak, Iwan mengaku akan perintahkan jajarannya untuk membangun tembok penahan tanah (TPT) di aliran sungai agar tidak terjadi banjir kembali.

“Kita juga tadi perintahkan untuk menaikkan TPT yang di ujung itu ada ratusan warga untuk naik. Lalu kami sudah assesment jumlah rumah yang terdampak di daerah sini dan yang rusak berat kami sudah hitung, mungkin hari senin sudah bisa action,” jelasnya.

Korban banjir yang rumah nya rusak ringan hingga berat, tambah Iwan, Pemkab Bogor juga sudah menyediakan sejumlah uang untuk dipakai sewa rumah bagi korban yang terdampak.

“Rusak ringan, berat dan rusak sedang sudah dihitung dan sebentar lagi kita bangun, dan juga memberikan uang sewa kepada warga yang rumahnya rusak berat untuk ngontrak satu bulan 500 ribu,” beber Iwan.

Menuruthya, untuk assesment ini belum final. Menurut data, ada 8 Desa yang berada di Kecamatan Cigudeg, Tenjo, Sukajaya dan Sukamakmur. Nantinya berapa nilainya untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana belum bisa dihitung seluruhnya. Namun untuk Desa Sadeng saja nilainya Rp, 500 Juta yang dikucurkan melalui belanja Tidak Terduga ().

“BTT sudah kami tanda tangani status tanggap bencananya, yang kedua nanti assesment angka karena semua harus masuk dulu misalnya berapa milyar satu Kabupaten baru disitu kita bisa pastikan dibagi-bagi kepada wilayah,” jelas Iwan Setiawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *