Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor, Bambang Setiawan. (Foto: Dok Bodet)
Cibinong, BogorUpdate.com – Kabar Gembira bagi masyarakat Kabupaten Bogor khususnya, lantaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor, yang sebelumnya kehabisan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), kini fisik blangko tersebut telah tersedia.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor, Bambang Setiawan mengungkapkan, ketersediaan blangko KTP-el khusus bagi jajaran instansinya itu kini telah sedikit kembali normal. Pasalnya, setelah sebelumnya terhitung sejak Oktober 2022 hingga Januari 2023 lalu, Disdukcapil Kabupaten Bogor telah kehabisan pasokan fisik KTP-el lantaran tidak adanya lagi kiriman dari pusat dalam hal ini Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
“Alhamdulillah saat ini kita telah menerima kiriman fisik blangko dari pusat pada awal bulan ini,” kata Bambang Setiawan kepada Bogorupdate.com, pada Rabu (8/2/23).
Bambang menjelaskan, untuk fisik blangko yang pihaknya terima dari pusat itu, berjumlah kurang lebih 30 ribu keping. Akan tetapi, kata Bambang, meski kiriman yang jajarannya peroleh itu cukup banyak namun masih belum memenuhi kebutuhan dari Disdukcapil Kabupaten Bogor yang mana total jumlah warganya yang wajib KTP di tahun 2023 mencapai kurang lebih 3,6 juta jiwa.
“Meski dapat kiriman 30 ribu blangko, cuman kita masih kurang. Karena tercatat untuk kebutuhan blangko di kami sudah mencapai di angka 100 ribu keping,” terangnya.
Dirinya merinci, untuk total kebutuhan blangko sebenarnya mencapai 100 ribu keping, di mulai dari kebutuhan Print Ready Record (PRR) diangka kurang lebih 60 ribu pencetakan, sisanya 40 ribu kebutuhan bagi permohonan rusak, hilang, perbaikan, dan pencetakan bagi warga pendatang.
“Sebetulnya kebutuhan kita sebanyak 100 ribu keping terdiri dari 60 ribu keping untuk PRR 40 ribunya bagi pencetakan pencetakan rusak, perbaikan dan lainnya,” bebernya.
Kendati demikian, lanjut Bambang, meski kebutuhan blangko yang masih kurang cukup disekitaran 70 ribu keping untuk kebutuhan pencetakan kartu identitas kependudukan, pihaknya mengaku akan terus bersurat kepada Ditjen Dukcapil Kemendagri RI agar dapat kembali sisa kekurangan fisik blangko KTP-el demi memenuhi kebutuhan dalam pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) tersebut.
“Upaya kita untuk meminta kekurangannya, terus mengirim surat kepada Ditjen Dukcapil di Jakarta, sehingga pelayanan yang optimal dan baik bagi masyarakat Bumi Tegar Beriman dari segi pelayanan adminduk dapat terwujud,” tutur Bambang.
“Sementara saya mengimbau juga, bagi masyarakat yang masih memegang surat keterangan atau biodata sebagai pengganti sementara dari fisik KTP-el, masih tetap berlaku jika fisik KTP el nya masih belum tercetak oleh staf dan jajaran kami disini,” tutupnya.
Syukurlah klo udah ad blangko e ktp semoga cepat dicetak, karna dah hampur 5 bulan bikin e ktp blm jadi2.