Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha
Gunung Putri, BogorUpdate.com – Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha mengatakan pihaknya akan menggelar pelatihan program kerja bagi masyarakat Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Hal itu digaungkan guna mengantisipasi banyaknya warga yang terkena PHK di tahun 2023 ini.
Selain itu Kompol Bayu juga menegaskan, untuk mengantisipasi isu di tahun 2023, yang katanya akan banyak PHK dan krisis, dengan program pelatihan kerja, nantinya masyarakat sudah mempunyai bekal.
“Mudah-mudahan mindset nanti masyarakat yang belum bekerja, atau tidak mempunyai kerjaan bisa membaca peluang program kerja ini, dan kita juga tidak khawatir menghadapi isu-isu yang akan terjadi, karena kita sudah mempunyai bekal,” tegas Kompol Bayu kepada BogorUpdate.com, Senin (23/1/23).
Bayu mengatakan, program kerja yang akan dilaksanakan yaitu desain grafis Komputer, dan pangkas rambut secara gratis. Nantinya kegiatan itu bertempat di belakang Mako Polsek Gunung Putri, dan diperkirakan target dari pembangunannya akan selesai pada minggu ini, dengan 1 ruangan komputer, dan pangkas rambut.
“Alhamdulillah pembangunan ruangan komputer, dan pangkas rambut ini akan rampung pada minggu ini, mudah-mudahan secepatnya kita akan membuka pendaftaran bagi masyarakat Kecamatan Gunung Putri yang akan mengikuti program kerja ini,” katanya.
Dengan adanya program kerja ini dirinya mengatakan, akan secepatnya mempersiapkan segala sesuatunya untuk program ini berjalan dengan maksimal dan sesuai harapan. Dan masyarakat yang mengikuti bisa langsung terjun dengan bidangnya masing-masing.
“Mudah-mudahan program ini bisa secepatnya dilaksanakan, karena kita mencari momen, mendekati tahun politik, dimana kampanyenya akan menggunakan kostum. Pastinya banyak orderan sablon, seperti menyablon baju-baju partai, dan atribut lainnya yang akan digunakan,” paparnya.
Selebihnya Ia menyampaikan, semua warga Kecamatan Gunung Putri bisa mendaftarkan dirinya untuk mengikuti program kerja dari Polsek Gunung Putri ini, dan tidak ada pembatasan umur atau lulusan siapapun bisa ikut.
“Target saya untuk program kerja ini, kalau pangkas rambut, sablon, dan desain grafis, targetnya itu mereka dua minggu sudah bisa menguasai. Semoga program kerja ini bisa membantu kemajuan masyarakat,” tukasnya.