Jonggol, BogorUpdate.com – Camat Jonggol Andri Rahman kunjungi tenda pengungsian warga yang terdampak abrasi sungai Cipamingkis di Kampung Jagaita RT 02 RW 06 Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor pada Selasa malam (25/10/22).
Andri Rahman mengatakan, masyarakat yang masuk dalam tenda pengungsian ini sebanyak 67 jiwa dari 22 Kepala Keluarga untuk mengamankan diri, karena curah hujan masih turun.
“Jadi pengurus lingkungan berinisiatif bahwa warga lebih baik di tenda pengungsian, karena lebih aman dan terkontrol,” ucap Andri Rahman kepada Bogorupdate.com.
Terkait kebutuhan yang diperlukan warga Ia juga menyampaikan, tadi sudah ada bantuan yang diberikan oleh Dinas Sosial berupa sembako. “Alhamdulillah paket sembako yang berjumlah 22 paket sudah diterima warga tadi pagi,” paparnya.
Kemudian yang berikutnya Ia juga akan mendirikan dapur umum ditempat pengungsian warga. “Tapi hasil dari musyawarah warga dapur umum akan ditempatkan di rumah gede, jadi warga masyarakat akan memasak untuk kepentingan para pengungsi,” cetusnya.
Untuk kebutuhan logistik lainnya yang diperlukan oleh warga di tenda pengungsian itu juga akan disampaikan kembali karena posisinya ini masih hujan, dan warga masyarakat disini memang sangat memerlukan terkait dengan bantuan logistik.
“Nanti juga akan ada bantuan dari Simamat peduli akan membuat dapur hangat, mungkin nanti ada Snack, bubur kacang, dan adapun makanan makanan ringan yang akan membantu masyarakat supaya tidak terlalu dingin,” ungkapnya.
Yang berikutnya masyarakat juga membutuhkan selimut agar waktu di malam hari tidak kedinginan, dan alat alat lainnya yang bisa menghangatkan untuk masyarakat.
“Karena masyarakat berada di tenda pengungsian, dan cuacanya juga masih turun hujan, jadi akan kami sampaikan bahwa ada kebutuhan warga untuk menghangatkan badan seperti selimut dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Yang berikutnya Ia juga menyebutkan terkait dengan kesehatan, pihak dari Dinas Kesehatan akan segera turun untuk mengecek kesehatan masyarakat yang ada di pengungsian ini.
“Kami sudah menyampaikan kepada Puskesmas Jonggol, insyaallah bersama sama tim yang ada, akan membuat juga posko kesehatan disini, mudah-mudahan kita berdoa semuanya masyarakat sehat, tapi misalnya ada yang sakit bisa ditanggulangi di posko kesehatan tersebut,” ucapnya.
Untuk relokasi warga yang terdampak Ia juga mengucapkan, akan secepatnya dicarikan tempat baru yang lebih aman, dan jauh dari bantaran sungai, agar warga tidak takut lagi menempatinya.
“Kami sudah menyampaikan terkait relokasi warga yang terdampak abrasi kepada Kepala Desa, selanjutnya Kepala Desa juga sudah mensosialisasikan kepada warga masyarakat, bahwa warga masyarakat yang benar benar tidak layak lagi tinggal di sana akan secepatnya direlokasikan,” pungkasnya.