Gunung Putri, BogorUpdate.com – Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Ciangsana Indah Tertata (CINTA) merupakan KRL pertama yang ada di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Inisiator pendirian yang sekaligus Ketua KRL Cinta, Enny Musfiroh Setyarini menyampaikan rasa syukur dengan adanya program KRL dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor tersebut.
“Dengan adanya program KRL yang mencakup pengelolaan sampah, penghijauan, sanitasi dan partisipasi masyarakat sangat bermanfaat untuk menata lingkungan menjadi lebih baik,” ungkap Een panggilan akrab ketua KRL Cinta kepada Wartawan, Senin (26/9/22).
Een yang merupakan istri dari Aggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni yang juga membidangi masalah lingkungan, memulai berinisatif mendirikan bank sampah sejak 2018.
Kemudian tahun 2019 mengajak kembali para tetangga membentuk KRL dan tahun 2021 membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT).
Saat kegiatan evaluasi setelah berkeliling kampung, ketua RW 21, Yusup memberikan apresiasinya jarena sudah konsisten soal pengelolaan lingkunan.
“Saya selaku ketua RW 21 memberikan apresiasi kepada para srikandi di lingkungan RW 21 yang konsisten membawa nama baik RW 21,” ucapnya.
Dalam sambutan Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra juga menyampaikan hal yang sama kepada para pegiat KRL Cinta, Bank Sampah Cinta dan KWT Caping Cinta yang terus bergerak untuk lingkungan dan bangga dengan prestasi yang diraih.
“Saya sangat mengapresiasi untuk KRL CINTA yang sudah memberikan banyak prestasi terutama soal pengelolaan lingkungan hidup,” katanya.
Sementara itu, Tim juri DLH, Endin yang mewakili evaluasi juga memberikan apresiasinya saat melakukan penilaian kepada KRL Cinta. Namun, agar semakin lengkap, pihaknya memberikan arahan terkait masih adanya genangan air di selokan.
“Tidak ada yang perlu kami sampaikan lagi karena memang sudah bagus semua, hanya perlu ditingkatkan kembali, khususnya masih ditemui adanya genangan selokan di beberapa tempat. Kedepan perlu diperbanyak biopori untuk pengomposan dan mengatasi genangan,” bebernya.
Ditempat yang sama, Anggota DPRD sekaligus Pembina KRL Cinta, Achmad Fathoni, menyampaikan terima kasih kepada DLH, para pengurus KRL dan RW 21 serta warga, Kades dan jajaran kecamatan.
“Saya selalu suport kegiatan lingkungan. Dan saya tahu DLH memiliki alokasi anggaran yang terbatas. Oleh karena itu pada 2023 saya sudah pastikan alokasi Pokir saya untuk pembinaan dan penyuluhan KRL sebesar 1 M. Semoga dengan dorongan Pokir ini, DLH bisa membantu KRL untuk lebih maju dan kuat dalam menjaga lingkungan,” katanya.