Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPeristiwa

Kemacetan Jalan Raya Kemang-Parung Menjalar Hingga Ke Jalur Jalan Alternatif

×

Kemacetan Jalan Raya Kemang-Parung Menjalar Hingga Ke Jalur Jalan Alternatif

Sebarkan artikel ini

Akibat kemacetan parah yang rutin terjadi di jalan nasional Kemang Parung, saat ini kemacetan berdampak juga ke jalan jalur alternatif seperti yang terjadi di jalan PWRI-Jampang.

Kemang, BogorUpdate.com – Kemacetan lalu lintas yang saat ini hampir setiap hari terjadi dijalan raya Nasional Kemang-Parung mulai berimbas ke beberapa jalur jalan alternatif yang ada di sekitar wilayah tersebut.

yang menjadi akses jalan penghubung Bogor, Depok, Tangerang dan Jakarta, saat ini tengah diperbaiki. Dampak kemacetan total dua arah seringkali terjadi bahkan hingga mencapai beberapa kilometer.

“Sejak dulu di memang sudah ada beberapa titik lokasi biang kemacetan. Sekarang ini semakin tambah parah, karena sedang ada giat perbaikan jalan,” ucap Abdul Jalil (30) seorang warga , Sabtu (16/7/22).

Ironisnya, beberapa ruas jalan alternatif yang ada di wilayah sekitar juga harus terdampak kemacetan panjang. Seperti jalan Mad Nur arah Ciseeng, Jalan Telaga Kahuripan, Jalan Bomang, Jalan Tonjong dan Jalan PWRI-Jampang.

Seperti terlihat di jalan pertigaan PWRI Jampang menuju Bomang, kendaraan bermotor terutama roda empat yang mencoba menghindari kemacetan di jalan nasional dan menggunakan jalur jalan alternatif ini, harus kembali terjebak kemacetan. Padahal jalan ini biasanya cukup sepi dan arus lalu lintasnya lancar.

“Ya setelah sering ada kemacetan di jalan raya Kemang Parung, sekarang di jalan ini juga sering terjadi kemacetan. Padahal seingat saya, jalan ini jarang macet. Kasian warga kampung, jadi ikut terganggu aktifitasnya,” ungkap Ismail, warga Desa Tonjong.

Untuk diketahui, jalan nasional Kemang Parung saat ini memang masih sedang dilakukan pekerjaan proyek peningkatan jalan dengan betonisasi. Proyek tender peningkatan jalan ini adalah kewenangan dari Kementerian PUPR dan berlangsung sudah beberapa bulan terakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *