Gunung Putri, BogorUpdate.com – Sasmita (33) salah satu pekerja PT Rama Perkasa yang mengerjakan proyek jalan Lingkar Kecamatan Gunung Putri, nyaris tewas tersengat aliran listrik PLN yang ditanam didalam tanah, Rabu (13/7/22) malam kemarin.
Peristiwa itu bermula, saat Sasmita menggali tanah untuk pelebaran jalan Lingkar Kecamatan Gunung Putri dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor.
“Lagi gali tanah yang ada batunya, pas dipukul menggunakan blencong, tiba tiba mengeluarkan api. Pas dilihat ternyata kena Kabel PLN tegangan tinggi,” kata Sasmita kepada BogorUpdate.com, Kamis (14/7/22).
Herannya, sambung Sasmita, posisi kabel PLN yang biasanya berada dikedalaman satu meter lebih, tapi baru menggali sekitar 3 CM sudah mengenai kabel listrik tegangan tinggi.
“Saya baru gali sekitar 3 CM tiba-tiba blencong saya menancap di kabel PLN dan mengeluarkan api. Padahal biasanya kan kabel itu ada dibawah tanah dengan kedalam 1 meteran,” jelasnya.
Beruntungnya, ucap Dia, gagang blencong yang dia gunakan terbuat dari kayu, sehingga aliran listrik tidak menjalar ketubuhnya.
“Untungnya blencong saya gagangnya dari kayu, kalau dari besi gak tau dah nyawa saya bisa melayang karena tersetrum,” syukurnya.
Sementara itu, warga sekitar Joni Manurung yang melihat peristiwa itu menjelaskan, saat itu pekerja sedang menggali pakai blencong baru pukulan pertama tembus keluar asap terus meledak kena kabel PLN.
“Pas pukulan pertama langsung meledak pekerja langsung kabur, dan lampu padam. Ketika dihidupkan lagi oleh PLN dari gardu tiba-tiba kabel yang terpukul tadi mengeluarkan api,” jelasnya.
Joni mengatakan, akibat kabel yang tertembus blencong beberapa perusahaan padam. Artinya 2 kabel yang tertanam itu bertegangan tinggi.
“Ada 4 perusahaan yang padam lampunya, berarti itu kabel langsung mengalir ke pabrik dan bertegangan tinggi,” bebernya.
Joni khawatir, sepanjang jalan lingkar Kecamatan Gunung Putri, kabel yang ditanam oleh PLN tidak sampai 1 meter dapat membahayakan masyarakat.
“Ini kabel kayaknya ditanam tidak sampai kedalaman 1 meter malah membahayakan warga sekitar. Saya berharap agar petugas PLN meninjau lagi kabel yang ditanam agar tidak ada korban jiwa,” pintanya.