Babakan Madang, BogorUpdate.com – Tokoh Pemuda sekaligus putra daerah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Adam Hidayat mengajak masyarakat bersama-sama mencegah penyalahgunaan media sosial (medsos) maupun aplikasi berbau prostitusi.
Adam Hidayat mengatakan, dugaan adanya bisnis yang menjurus kemaksiatan maupun penyalahgunaan aplikasi online dan media sosial yang dijadikan transaksi prostitusi akan membawa dampak negatif bagi generasi penerus bangsa kedepannya.
“Untuk menanggulanginya, bukan semata-mata hanya menjadi tugas pemerintah melainkan menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat,” kata Adam kepada wartawan, Rabu (22/6/22).
Ia menambahkan, selama ini fokus melakukan kontrol sosial dan pendidikan. Ia juga mendukung langkah Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintahan yang selama ini telah berupaya keras meminimalisir dampak dari prostitusi online maupun offline di tengah masyarakat.
“Yang saya ketahui selama ini pemerintahan tidak tinggal diam, sebab langkah-langkah dan solusi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta ketertiban umum terus dilakukan, termasuk oleh Pemerintahan di Kecamatan Babakan Madang khususnya. Tentunya langkah tersebut perlu didukung penuh oleh tokoh masyarakat, ulama dan pemuda,” ungkapnya.
Adam Hidayat menyebutkan, adanya isu praktik kemaksiatan maupun keberadaan tempat hiburan malam merupakan isu lama yang dihembuskan lagi, entah apa tujuan oknum tersebut. Padahal, yang ia ketahui sejauh ini pihak pemerintah sudah saling berkoordinasi dan menegakkan peraturan perundang-undangan.
“Justeru yang perlu diwaspadai adalah masih ada penyalahgunaan aplikasi online dan media sosial yang dimanfaatkan orang tertentu untuk mengajak atau mencari mangsa transaksi maksiat secara online,” beber Adam.
Menurut dia, transaksi prostitusi secara online sudah sejak lama menyebar luas dan perlu diberantas sampai ke akar-akarnya yang harus bekerjasama dengan kepolisian melalui tim cyber crime.
“Saat ini kita lihat anak-anak sudah terbiasa menggunakan gadget, dan aplikasi-aplikasi tersebut tentunya dikhawatirkan disalahgunakan yang dapat mempengaruhi perkembangan mental anak dan remaja khususnya, jadi inilah yang perlu kita cari solusi secara bersama dengan pihak kepolisian serta pemerintahan setempat,” tegasnya.
Adam mengimbau, kepada para orang tua agar dapat mengawasi anak-anaknya disaat menggunakan gadget sekaligus memberikan wawasan kepada anaknya itu untuk menjauhi aplikasi yang tidak berkaitan dengan tugas sekolah secara daring.
Termasuk kepada generasi muda juga diminta bijak dalam menggunakan media sosial dan memilah aplikasi yang lebih positif dan bermanfaat.
Dirinya juga tak lupa mengingatkan, semua perbuatan maksiat tidak dibenarkan dalam ajaran agama mana pun, dan di wilayah Babakan Madang bermukim masyarakat yang religius dan memegang teguh keimanannya masing-masing.
“Allah berfirman, dalam Quran Surat Al-Isra’ ayat 32: Dan janganlah kamu mendekati perbuatan zina. Sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk,” ucap kader Partai Ummat Kabupaten Bogor ini.
