Gunung Putri, BogorUpdate.com – Intensitas hujan yang tinggi membuat tebing pembatas antara tanah warga dengan salah satu perusahaan di Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor longsor setinggi empat meter.
Hal ini diungkapkan oleh Staf Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin. Ia mengatakan, longsor tersebut terjadi pada Senin (25/4/22). “Kejadian bencana longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIB,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (26/4/22).
BPBD yang menerima laporan pada pukul 19.00 WIB pun langsung tarik gas menuju Tempat Kejadian tersebut.
“Adapun kronologis singkatnya, karena hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama, mengakibatkan tebingan pembatas antara PT. IIDA GROUP HOLDINGS dengan tanah warga setinggi kurang lebih 4 meter longsor,” kata Jalal.
Lokasi bencana yang terjadi di Kampung Kedep, RT02/23, Desa Tlajung Udik ini mengancam satu rumah warga beserta keselamatan warga tersebut. “Satu unit rumah milik Eti yang diisi oleh tiga orang terancam terkena longsor,” kata Jalal.
Selain longsor, lanjut Jalal, di Desa Tlajung Udik pun terjadi banjir akibat dari meluapnya aliran kali Ciranggon di RT 02 RW 07.
“Akibat banjir ini, 40 Unit rumah yang diisi 135 Jiwa harus rela terendam banjir akibat meluapnya sungai Ciranggon,” paparnya.
Saat ini, masih kata Jalal, longsoran yang berada di perbatasan PT dan warga belum mendapatkan penanganan dan masih dilakulan koordinasi kepada pihak perusahaan.
“Sedangkan untuk banjir masih belum surut dikarenakan cuaca masih hujan dan dalam pemantauan,” pungkasnya.