Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

900 Personel Gabungan Ini Siap Amankan Mudik Lebaran di Kota Bogor

×

900 Personel Gabungan Ini Siap Amankan Mudik Lebaran di Kota Bogor

Sebarkan artikel ini

Kota Bogor, BogorUpdate.com – Sebanyak 900 personel gabungan yang terdiri dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, dan TNI siap mengamankan perjalanan di Kota Bogor.

Jumlah personil tersebut tampak saat digelarnya Apel Pasukan di Alun-alun Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Jumat (22/4/22).

Pada Apel Ketupat Lodaya 2022 bertindak sebagai Inspektur Upacara Wali Kota Bogor, yang didampingi unsur Forkompinda.

Dalam arahannya, Bima Arya mengatakan, pemerintah telah menetapkan libur nasional pada 2 dan 3 Mei mendatang dan juga cuti bersama dari 4 hingga 6 Mei.

Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakan dan berkumpul bersama keluarga. Kegiatan mudik juga tidak dilarang dan tidak ada penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

“Kebijakan untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi euforia. Ini terbukti dari survei litbang Kemenhub, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama lebaran, terkonsentrasi di Jawa dan Bali,” sebutnya.

Di sisi lain, kondisi pandemi sudah relatif terkendali, dimana tingkat penularan sudah di bawah angka satu, namun tetap pandemi belum selesai.

Menjelang lebaran dan mudik pun vaksinasi booster tidak lantas berhenti alias akan terus berlanjut. Saat ini Kota Bogor sudah melampaui angka 30 persen dan terus dikejar sampai mencapai angka 50 persen.

“Ketersediaan pangan juga sejauh ini tidak ada kelangkaan yang cukup berarti, kecuali harga-harga yang naik seperti biasa di bulan Ramadan dan minyak curah atau minyak kemasan yang masih diatas rata-rata. Kita monitor terus jalur distribusinya,” jelasnya.

Ia menambahkan, mengingat shalat ied sudah diizinkan dan dapat dilaksanakan seperti biasa, Pemkot bersama Ketua MUI akan menerbitkan aturan yang lebih teknis sebagai panduan sekaligus sosialisasi ke warga dan jamaah untuk melaksanakan shalat ied secara tertib, baik di masjid maupun di lapangan.“Insya Allah kita akan merencanakan shalat ied di pusat kota bersama para pimpinan dan juga masyarakat,” katanya.

Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol mengatakan, sebanyak 900 personel gabungan, yakni dari Pemkot, Kodim dan Polresta akan melakukan Operasi Ketupat Lodaya. Operasi ini dimajukan satu pekan lebih cepat, yang harusnya 28 April menjadi 22 April mengingat situasi di jalanan sudah ada peningkatan.

“Ada empat aspek yang menjadi objek operasi. Pertama adalah aspek kesehatan, aspek kelancaran, aspek keamanan dan aspek ekonomi yang harus diperhatikan,” terangnya.

Di aspek kesehatan, masih terus digencarkan vaksinasi booster yang saat ini ada sekitar 70 sentra vaksin. Kemudian aspek kelancaran, pihaknya menyiapkan tujuh pos pengamanan termasuk pos yang terpusat yakni di Baranangsiang untuk melancarkan kegiatan-kegiatan masyarakat. Aspek keamanan, pihaknya akan melakukan patroli-patroli dan RT RW juga akan menjaga lingkungannya.

“Terakhir aspek ekonomi, kami memastikan bahwa tidak ada panic buying, semua kebutuhan bisa dipenuhi dan kita akan terus berkolaborasi dengan pusat atau Bulog, jika memang ada kondisi-kondisi yang memang langka di lapangan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *