Citeureup, BogorUpdate.com
Niat hati bertemu wanita, seorang pria malah ditemukan tak sadarkan diri di Kampung Cikalahang, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (21/02/22).
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Citeureup, Iptu Yayan Sopian mengatakan, seorang pria yang ditemukan tak sadarkan diri tersebut bernama Ahmad Sihabudin (35) yang beralamat di Kampung Naringgul RT 03/RW 10, Desa bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Yayan Sopian menambahkan, Ahmad ditemukan pada pukul 08.00 WIB dengan dugaan awal dikira mayat oleh warga Kampung Cikalahang.
“Laporan awalnya adalah penemuan mayat yang mengalami tindak kekerasan, kemudian warga membantu untuk langsung mengevakuasi ke RSUD Cikaret dan dinyatakan masih hidup,” ucap Kanit Kepada Wartawan.
Setelah dilakukan pemeriksaan sementara, lanjut Yayan, berawal dari keberangkatan Ahmad dari Ciawi dengan menggunakan ojek dengan tujuan untuk menemui seseorang perempuan.
“Menurut Ahmad, ia sempet kelalang-keliling di Kota Bogor dan sampai di TKP tidak sadarkan diri,” lanjutnya.
Untuk luka sendiri, melalui pemeriksaan RSUD, terdapat luka memar dibagian muka, lecet dibagian lutut dan dibagian tangan, hingga saat ini Ahmad masih dirumah sakit masih dirawat secara intensif,” tutur Yayan.
Dengan keterangan Ahmad yang berubah ubah, Polsek Citeureup masih melakukan penyeledikan lebih lanjut dan tidak ditemukan luka senjata tajam pada korban.
“Barang yang hilang yang ia nyatakan HP Vivo warna hitam, dompetdengan isi KTP dan Ahmad masih lupa untuk nominal uangnya, tidak ada luka senjata tajam, kita masih akan melakukan penyelidikan dan pemerikasaan lebih lanjut kepadanya, kita baru meriksa saksi yang menemukan awal saja,” tukasnya.
Di lokasi kejadian, salah satu warga bernama Iin mengatakan, kejadian diperkirakan pukul 02.00 Wib, karena jam 12 hinggal 1 malam di lokasi tersebut masih ramai.
“Kejadian diperkirkan saat malam hari, nah ditemukan itu ada orang yang lagi ngebersihin rumput, tiba tiba ia menemukan itu seorang pria yang tak sadarkan diri,” ungkapnya.
Menurut Iin, sempat terjadi cekcok antara warga, sebab ada yang menduga dirampok ada juga yang menduga dibuang.
“Ditemukan sekitar pukul 08.00, dekat warung sinar terang, belokan arit oleh warga yang sedang bersihin tempat dan gatau juga siapa orang dan namanya, karena tidak ada KTP,” pungkasnya.
