Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPendidikan

Wali Murid SDN Empang 02 Kota Bogor Ngeluh, Mau Dapat NISN Harus Bayar Rp30 Ribu

×

Wali Murid SDN Empang 02 Kota Bogor Ngeluh, Mau Dapat NISN Harus Bayar Rp30 Ribu

Sebarkan artikel ini

Kota Bogor, BogorUpdate.com
Ironis, kini untuk memperoleh Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) di wilayah Kota Bogor bagi murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) diduga ‘Berbayar’ yang nilainya mencapai puluhan ribu per siswa.

Pasalnya, persoalan ini terkuak saat salah seorang orang wali murid SDN Empang 02, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor mengaku telah dimintai biaya oleh oknum guru bernama Desi sebesar kurang lebih Rp30 ribu.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya itu menuturkan, jika dirinya merasa keberatan sekaligus heran mengapa adanya pungutan biaya senilai Rp30 ribu untuk anaknya yang menjadi murid di SDN Empang 02 agar memperoleh NISN dari sekolahan tersebut, yang disinyalir dilakukan oleh seorang oknum guru di sekolahan itu.

“Memangnya untuk dapat NISN murid harus bayar sampai Rp30 ribu kepada pihak sekolah, bukannya gratis ya,” katanya kepada Bogorupdate.com, Selasa (31/8/21).

Menurutnya, untuk menguatkan dugaan ini, dirinya juga memperlihatkan bukti berupa chat yang bersumber dari grup WhatsApp yang dinakaman paguyuban 6B.

“Itu lihat sendiri, kalau ada permintaan biaya untuk NISN yang nilainya sebesar 30 ribu rupiah. Parahnya, persoalan ini telah terjadi sejak tahun lalu yang kisaran biayanya sebesar Rp25 sampai 30 ribu rupiah,” terangnya.

Sementara itu, oknum guru bernama Desi saat dikonfirmasi membantah keras, bila biaya Rp30 ribu yang diberikan dari orang tua siswa kelas 6B ini merupakan ucapan rasa terima kasih dari wali murid kepada dirinya.

“Sumpah pak, saya sama sekali tidak pernah minta dalam persoalan ini. Tapi mungkin pemberian itu sebagai ucapan rasa terima kasih dari orang tua siswa kelas 6B kepada saya karena sudah membantu anaknya dalam memperoleh NISN tersebut,” kilahnya.

Desi juga menyebut, atas permasalahan ini dirinya telah meminta keterangan dari beberapa anggota paguyuban wali murid yang tergabung di grup chat WhatsApp tersebut.

“Saya sudah tanya, bahwa mereka memberikan itu hanya sebatas rasa ucapan terima kasih saja kepada saya,” tuturnya.

Apalagi, katanya, jika pungutan itu sama sekali tidak ada patokan biaya untuk memperoleh NISN, yang adanya rasa ucapan terima kasih dari orang tua murid kepada dirinya secara pribadi.

“Saya tidak pernah sama sekali minta, kalau pun pernah nerima katanya itu dari orang tua siswa kepada saya karena sebagai bentuk rasa ucapan terima kasih saja. Kalau bisa mohon juga jangan sampai diberitakan, karena hal ini akan mencoreng nama baik saya maupun SDN Empang 02 Kota Bogor kedepan,” bebernya.

 

 

 

 

 

(Rul/Bing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *