Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahanPeristiwa

Hati-Hati Yah Melintasi Jalan Nasional di Cigudeg Ini, Banyak Lubang dan Sering Kecelakaan

×

Hati-Hati Yah Melintasi Jalan Nasional di Cigudeg Ini, Banyak Lubang dan Sering Kecelakaan

Sebarkan artikel ini

Cigudeg, BogorUpdate.com
Kondisi jalan nasional di Kabupaten Bogor bagian Barat tepatnya Di Cigudeg arah Bunar banyak yang masih berlubang dan bergelombang sehingga banyak terjadi kecelakaan pengendara saat melintas dijalan raya tersebut. Perbaikan jalan berlubang dan bergelombang sebatas tambal sulam dinilai tidak efektif lantaran kerusakan terus saja terjadi.

Kerusakan jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Bogor-Lebak Banten tersebar di beberapa titik. Diantaranya yang paling parah berlubang jalannya dari Cigudeg hingga Lawang Taji.

Kedalaman dan luas lubang di jalan nasional tersebut beragam. Tak sedikit yang kedalaman lubangnya lebih dari 10 cm. Ditambah lagi jalan menjadi bergelombang akibat penambalan beberapa lubang yang tidak rata. Kerusakan jalan nasional tentu saja dikeluhkan para pengendara. Seperti halnya di Cicopong jalan tersebut sering terjadi kecelakaan bagi pengendara.

Seperti yang dikatakan Didin Saepudin (42) warga Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg. Menurutnya, lubang-lubang di jalan kerap mengakibatkan kecelakaan para pengendara sepeda motor dan mobil angkutan truk.

“Penyebab kecekalaan gara-gara karena jalan berlubang dan bergolombang, bulan lalu ada kecelakaan motor tergelincir menabrak angkot hingga korbannya sampai meninggal,” kata Didin kepada wartawan Senin (21/6/21).

Hal senada dikatakan Hery (42), Pegawai Kecamatan Cigudeg. Dia menilai jalan berlubang dan bergelombang sangat membahayakan para pengendara sepeda motor.

“Kecelakaan karena menghindari jalan berlubang,” terangnya.

Ia menjelaskan, rusaknya jalan nasional di wilayah Cigudeg hingga Lawang taji sudah terjadi bertahun-tahun. Namun, perbaikan yang dilakukan pemerintah selama ini hanya tambal sulam. Padahal, jalur itu dilalui kendaraan dengan tonase tinggi pengangkut truk tambang yang setiap hari nya hilir mudik.

“Rusak sudah bertahun-tahun, tapi hanya ditambal dan dibeton hanya sepotong sepotong pembangunan nya,” ujar Hery.

Hery berharap pemerintah lebih serius memperbaiki jalan nasional ini. “Harapannya segera diperbaiki, tidak hanya ditambal dan dibeton hanya sepotong sepotong. Kalau ditambal sulam saja jalan nya sudah rusak lagi tidak pernah awet, sekarang saja sudah rusak lagi dan banyak yang berlubang lagi jalannya,” tukasnya.

 

 

 

 

 

(Gus/Bing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *