Gunung Putri, BogorUpdate.com
Belum ada hasil Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan penyelidikan Polisi Sektor (Polsek) Gunung Putri terkait limbah B3 yang dibuang sembarang oleh PT Sinar Banten Indonesia (SBI), pemilik perusahaan transporter ini pukul salah satu warga yang dianggap sudah menyebarluaskan usaha ilegalnya ke Pemerintah Desa Gunung Putri, hingga akhirnya ditutup.
Hal ini dijabarkan Daman Huri, Kepala Desa (Kades) Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menurutnya, saat pukul 13.05 WIB dirinya mendapatkan pelaporan adanya warga RW 13 berinisial A yang mendapatkan perlakuan kasar dari pemilik perusahaan transporter tersebut.
“Jam 13.05 WIB saya mendapatkan telepon dari salah seorang warga desa Gunung Putri RW 13, dengan kabar telah terjadi pemukulan oleh orang berinisial G (owner perusahaan limbah) yang sedang bermasalah terhadap warga kami,” paparnya kepada Wartawan, Minggu (6/6/21).
Mendapat kabar tersebut, maka ia perintahkan agar korban menghadap ke dirinya untuk penyelesaian masalah. Korban saat itu sedang mancing, lalu dihampiri oleh owner dari PT SBI dan terjadi percekcokan dengan tuduhan warga yang sedang mancing tersebut adalah pelapor kasus pembuangan limbah dengan sembarang.
“Jadi korban dianggap sebagai pelapor usaha PT SBI yang membuang limbah ke pemukiman. Karena tensi semakin tinggi, owner tersebut mencekik dan menghajar muka warga RW 13 tersebut dan mematahkan joran pancingnya,” tutur Daman Huri.
Lebih lanjut, Daman Huri yang tidak ingin warganya menjadi korban langsung menghubungi Bhabinkamtibmas guna pencarian solusi. “Disarankan Binmas agar ke rumah sakit untuk visum, kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Gunung Putri,” pungkasnya
Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi dari korban dan juga pihak Polsek Gunung Putri.
(Jis/Bing)
