Scroll untuk baca artikel
Home

Soal Galian Tanah Merah di Metland Transyogi, Camat Cileungsi: Hari Ini Satpol PP Turun ke Lokasi

×

Soal Galian Tanah Merah di Metland Transyogi, Camat Cileungsi: Hari Ini Satpol PP Turun ke Lokasi

Sebarkan artikel ini

Cileungsi, BogorUpdate.com, mengaku sudah menindaklanjuti adanya ilegal di dengan membuat laporan ke Satpol PP Kabupaten Bogor.

“Kita sudah membuat laporan ke Satpol PP Kabupaten Bogor (tindaklanjuti galian yang berada dikawasan Metland Transyogi tersebut),” kata Adi Henryana saat dihubungkan melalui pesan WhatsApp pada Senin (16/6/25).

Adi juga menegaskan bahwa Satpol PP Kabupaten Bogor akan turun ke lokasi untuk melakukan penindakan terhadap galian tersebut.

“Hari ini Satpol PP Kabupaten Bogor akan tutun ke lokasi (galian tanah),” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Penegak Peraturan Daerah (Perda) yakni Satpol PP seolah tidak berdaya menertibkan Galian tanah merah dikawasan Metland Transyogi, Desa Cileungsi Kidul, , Kabupaten Bogor.

Galian yang diduga tidak mengantongi izin itu, sampai saat ini masih tetap beroperasi. Bahkan lokasi galian itu tidak jauh dari Kantor Kecamatan Cileungsi.

Walau sudah di sidak Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) cabang wilayah II Bogor pada hari Rabu (11/6/25) dan ditemukan tidak berizin, tapi tidak digubris oleh si penggali.

Heriman, Analis Kebijakan Esdm Cabang Wilayah II Bogor mengatakan, sudah melayangkan surat ke management metland transyogi untuk segera memproses perijinannya.

“ESDM cabang II Bogor sudah melayangkan surat ke pihak management, tinggal menunggu itikad baik management Metland Transyogi untuk memproses perizinannya. Selanjutnya bila tidak mengurus, aparat Penegak Perda maupun penegak hukum yang bisa menindak galian tersebut, kami hanya menghimbau saja,” tegas Heriman, Analis Kebijakan Esdm Cabang Wilayah II Bogor, pada Senin (16/6/25).

Dari pantauan Bogorupdate.com di lapangan terlihat dum truk pengangkut tanah dari galian di kawasan Metland Transyogi lalu lalang hingga menyebabkan jalan dari kawasan metland sampai jalan Provinsi kotor dan berdebu. Hal ini di khawatirkan membahayakan pengguna jalan. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *