Cisarua, BogorUpdate.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto ambil langkah tegas usai beberapa bangunan melakukan pelanggaran dengan alih fungsi lahan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Seperti diketahui, ada empat bangunan yang telah disegel dan bakal dibongkar di Puncak Bogor karena melakukan beberapa pelanggaran seperti Wisata Hibisc Fantasy kilik PT Jaswita Jabar, Eiger Adventure Land, Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan, dan PT Perkebunan Nusantara I Regional II-Unit Agrowisata Gunung Mas.
Atas dasar itu, Rudy mencabut kewenangan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam memberikan izin.
“Seluruh proses perizinan yang sebelumnya didelegasikan kepada masing-masing SKPD akan kami tarik kembali,” ujar Rudy Susmanto kepada wartawan, Jumat, (7/3/25).
Bahkan, Rudy menyebut bahwa seluruh proses perizinan akan kembali menjadi kewenangan kepala daerah melalui Peraturan Bupati (Perbup) yang baru ditandatangani.
“Yang tadinya diserahkan masing-masing ke SKPD, sekarang dikembalikan ke kepala daerah supaya izin-izin stop dulu kita evaluasi bersama,” ucapnya.
Rudy mengungkapkan, nantinya semua izin perlu persetujuan dari kepala daerah.
“Kami akan mengevaluasi berbagai izin yang sudah diterbitkan sebelumnya oleh Pemerintah Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rudy berharap dengan adanya Perbub tersebut tidak ada lagi perusahaan yang membandel seperti PT Jaswita.
“Kepentingan yang utama adalah kita menjaga alam, kita harus mewariskan hal yang bermanfaat untuk jangka panjang dan makanya dari sekarang,” pungkasnya. (Erwin)
Sesulit2nya izin kalo diindonesia para investor lokal maupun asing ketawa doang , karna budaya,tradisi udh paham mudah disuap beres perkara. Puncak Bogor/ pagar laut yg dekat dgn istana dan pusat bisa tercabik2 mslh izin , apalagi wilayah2 yg jauh seperti apa…? anda2 yg nilai
Sesulit2nya izin kalo diindonesia para investor lokal maupun asing ketawa doang , karna budaya,tradisi udh paham mudah disuap beres perkara. Puncak Bogor/ pagar laut yg dekat dgn istana dan pusat bisa tercabik2 mslh izin , apalagi wilayah2 yg jauh seperti apa…? anda2 yg nilai
Sesulit2nya izin kalo diindonesia para investor lokal maupun asing ketawa doang , karna budaya,tradisi udh paham mudah disuap beres perkara. Puncak Bogor/ pagar laut yg dekat dgn istana dan pusat bisa tercabik2 mslh izin , apalagi wilayah2 yg jauh seperti apa…? anda2 yg nilai
Jadi kepala daerah harus berani jangan pernah ragu katakan salah kepada pejabat di lingkupnya.