Ilustrasi kopi pait. (Ist)
KOPI PAIT
Oleh: Effendi Tobing
Opini, BogorUpdate.com – Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor dalam waktu dekat akan dilaksanakan. Agenda utamanya yakni, pemilihan ketua PWI Kabupaten Bogor Periode 2024-2027.
Setelah melihat dari berbagai perkembangan dan isu yang beredar, penulis memprediksi kursi ketua PWI Kabupaten Bogor akan diperebutkan oleh dua pasangan. Pastinya, pasangan ketua dan sekretaris yang akan muncul ini cukup seimbang jika bertarung nantinya.
Tulisan dari penulis yang menyebutkan, jika ingin menang dalam kontestasi pemilihan ketua PWI Kabupaten Bogor harus ada pasangan (Ketua-Sekretaris) dari awal, ternyata gayung bersambut alias direspon positif oleh para anggota yang notabene pemilik suara atau pemilih saat konferensi yang rencananya akan digelar paling lambat Oktober 2024 mendatang.
Nama-nama yang berpeluang akan bertarung dalam konferensi nanti yakni, Untung Bachtiar, M. Nurofik, Alpin dan Dedy Firdaus, rupanya diterima oleh banyak pengurus dan anggota PWI Kabupaten Bogor. Bahkan, saat ini mengerucut kepada dua nama calon ketua pun, diprediksi terjadi.
Nama Alpin yang legowo mundur dan mendukung Untung Bachtiar menjadi lebih seru, karena tinggal tiga nama. Terbaru, sesuai prediksi penulis bahwa Dedy Firdaus laris jadi Sekretaris, mulai terlihat nyata. Untung dari isu yang beredar, sangat tertarik dan menginginkan Dedy Firdaus menjadi Sekretaris alias pendampingnya.
Tinggal Dedy Firdaus nya saja, mau atau tidak? Atau tetap akan maju sebagai calon ketua. Sebab, sekilas terdengar bahwa M. Nurofik juga butuh sosok seorang pendamping yang berani dan tegas, dan mengarah kepada nama Dedy Firdaus atau Muzakkir.
Sangat menarik memang dan terlihat begitu demokratis nantinya konferensi jika ada persaingan alias tidak aklamasi. Jika Untung berpasangan dengan Dedy Firdaus berhadapan dengan pasangan M. Nurofik dan Muzakkir, alot pastinya serta akan terjadi lobi-lobi tingkat tinggi.
Secara head to head, pertempuran sengit antara Untung-Dedy melawan Nurofik-Muzakkir, rasanya dalam konferensi nanti bagaikan laga el clasico antara Real Madrid vs Barcelona, keras dan penuh strategi.
Jika pasangan itu terjadi dan saling berhadapan, maka peran tokoh senior PWI Kabupaten Bogor seperti, HRM. Danang Donoroso dan H. Subagiyo sangat dibutuhkan peran nya, karena dua nama itu punya pengaruh dalam tubuh PWI. Bicara 4 nama yang diprediksi akan saling berpasangan diatas, semua memiliki kedekatan dengan dua tokoh senior tersebut.
Bicara mas Danang sapaan Danang Donoroso, selama ini cukup bijak dalam setiap konferensi, selalu memberikan saran dan masukan kepada setiap kandidat yang akan bertarung dalam pemilihan ketua PWI Kabupaten Bogor, maka untuk konferensi nanti, restu darinya dirasa sangat dibutuhkan.
Begitu juga dengan H. Subagiyo yang saat ini masih menjabat sebagai ketua PWI Kabupaten Bogor, pastinya akan memiliki peran strategis dalam konferensi nanti, dalam artian ingin sosok pemimpin PWI kedepan harus mampu melanjutkan apa yang sudah diperjuangkan selama ini serta apa yang belum terealisasi. Makanya tak salah, para calon ketua PWI kedepan wajib suwon minta restunya.
Belakangan mulai muncul nama Saiful Kurniana cocok menjadi Sekretaris mendampingi salah satu calon. Menurut penulis, nama itu juga memiliki potensi yang kuat karena Saiful berpengalaman menjadi Sekretaris. Pernah menjadi Sekretaris Pokja Wartawan, pernah menjadi Sekretaris Sekber Wartawan, dan saat ini juga masih menjadi Sekretaris Koperasi PWI Kabupaten Bogor. Rasanya sosoknya juga patut diperhitungkan.
Yang pasti, konferensi nanti, para kandidat yang akan maju baik itu sebagai calon ketua PWI ataupun Sekretaris, tidak akan jauh dari nama-nama yang penulis sebutkan. Sebab, nama Muzakkir hingga saat ini belum begitu terdengar siap atau tidak menjadi Sekretaris, maka nama Saiful bisa saja yang tiba-tiba akan berpasangan dengan Nurofik atau bahkan dengan lainnya. Tinggal di suit saja dari nama-nama itu, siapa yang ketua dan siapa yang sekretaris.
Semua tergantung lobi-lobi, karena semua masih dinamis.