Bogor RayaHomeNewsPendidikan

459 Siswa SMPN 01 Gunung Putri Angkatan ke-38 Diwisuda

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 01 Gunung Putri mengadakan acara pelepasan peserta didik kelas IX tahun pelajaran 2021-2022, yang dilaksanakan di halaman SMPN 01 Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sekaligus melakukan Wisuda kepada 459 murid, Rabu (8/6/22).

Dalam sambutannya Ketua Panitia, Budiharti mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mengikuti acara pelepasan peserta didik kelas IX angkatan 38 tahun pelajaran 2021-2022 kegiatan itu terlaksana bedasarkan Program Sekolah.

“Adapun tujuannya adalah yang pertama sebagai forum silaturahmi antara sekolah dengan orang tua peserta didik, yang kedua memberikan kesan yang positif kepada peserta didik, sedangkan acara pada hari ini meliputi pra acara, acara pokok yaitu upacara adat dan hiburan,” ucapnya kepada BogorUpdate.com.

Budiharti menjelaskan, keseluruhan biaya pelaksanaan ini berasal sumbangan orang tua peserta didik, kegiatan tersebut secara keseluruhan akan diikuti oleh 459 orang peserta didik, dan pada orang tua masing-masing terdiri dari 226 laki-laki dan 233 perempuan.

“Untuk anggaran kegiatan hari ini berasal dari sumbangan orang tua wali murid, Alhamdulillah seluruh peserta undangan hadir pada hari ini,” jelasnya.

Sementara itu Pengawas Sekolah, Totoy memaparkan, berdasarkan Permendikbud No 1 Tahun 2022 bahwa pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sudah ditiadakan jadi ujian, sekarang itu langsung diserahkan kepada sekolah masing-masing yaitu ujian sekolah.

“Ujian dan sampai kelulusan itu ditentukan oleh sekolah masing masing, dan ini merupakan angin segar bagi pendidikan di Indonesia. Kalau tahun sebelumnya bahwa nilai ditentukan oleh 4 mata pelajaran dengan adanya ujian Nasional. Sekarang tidak, maka karena itu patut berbangga hati dan bersyukur kepada Allah SWT semua ujian itu diserahkan kepada sekolah masing masing,” ujarnya.

Lebih lanjut dalam sambutannya totoy menjabarkan, tentunya bagi siswa dan siswi tetap harus meraih nilai yang lebih baik. Karena tetap untuk melanjutkan ke sekolah jenjang yang lebih tinggi itu menentukan nilai, jadi terutama untuk kelas 7 dan 8 karena ujian diserahkan ke sekolah masing masing.

“Saya berharap kepada para siswa, jangan tenang tenang saja untuk belajar, tidak boleh begitu. Karena untuk melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi nilai itu tetap diperhatikan, terutama bagi kelas 7 dan 8,” beber Totoy.

Berikutnya Totoy juga berharap kepada siswa siswi kelas IX yang sekarang hadir disini untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi jangan cukup sampai di SMP.

“Silahkan melanjutkan ke SMA atau SMK yang banyak disini, sesuai dengan cita-cita dan harapannya, jadi mudah mudahan kepada para orang tua yang hadir pada hari ini mendorong putra dan putrinya melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi,” ucapnya lagi.

“Alhamdulillah blangko Ijazah sudah selesai, seandainya ijazah sudah mulai diambil, untuk segera diambil karena itu dokumen Negara. Satu satunya dokumen yang tidak boleh disimpan disekolah, ketika ada undangan dari sekolah untuk mengambil ijazah, tolong diambil jangan disimpan disekolah takut hilang karena itu satu satunya dokumen yang sangat penting buat Siwa dan siswi,” sambungnya.

Dia pun menghimbau kepada tim penulis tidak boleh salah untuk mencatat data murid, karena kalau salah ribet urusannya.

“Di samping kita harus memberi laporan kepada dinas pendidikan, langsung laporan ke provinsi, satu ijazah ada yang salah harus ke provinsi itu sangat jauh, kalau blangkonya masih ada kalau tidak ada, sekali lagi mohon kepada tim penulis saya yakin melaksanakan tugas dengan baik,” pungkasnya.

Exit mobile version