Kordiv Pencegahan Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanudin (kiri). (BU)
Cibinong, BogorUpdate.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor menyatakan ada 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan dari aksi terorisme. Hal itu diungkapkan Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanudin.
“Tema nya indikasi kerawanan di TPS, mereka menyampaikan itu ada 4 TPS yang rawan teroris,” katanya kepada Wartawan, Rabu (14/2/24).
Burhanudin menjelaskan indikator kerawanan tersebut berasal dari informasi yang diberikan oleh Densus 88.
“Teman PPK itu menyampaikan indikator rawan dari teroris itu berdasarkan informasi dari Densus 88. Dari situ kita bisa menyimpulkan berarti salahsatunya karena ada potensi itu,” jelasnya.
Menurutnya, dari 4 TPS yang dinyatakan rawan dari aksi terorisme itu, dua diantaranya berada di Kecamatan Cileungsi.
“Di Kecamatan Cileungsi ada 2 TPS diantaranya di Desa Limus Nunggal dengan nomor TPS 81 dan di Desa Pasir Angin TPS 1. Selanjutnya di Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga TPS 29 dan Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong TPS 76,” tuturnya.
Meski begitu, lanjut dia, Densus 88 tidak menjelaskan alasannya secara detail. Namun hal itu menjadikan masukan untun Bawaslu agar lebih maksimal dalam mengawasi pemungutan suara pada hari ini.
“Memang tidak disampaikan secara detail, tapi karena itu menjadi potensi kerawanan walaupun dalam indikator yang kami buat dari Bawaslu, tapi kami tetap melakukan pemantauan terkait hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Bahkan, sampai hari pencoblosan ini, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Dia berharap kerawanan tersebut sudah ditangani oleh pihak Kepolisian atau Densus 88.
“Sampai hari ini belum ada informasi lebih lanjut. Mudah-mudahan semuanya sudah tertangani agar pelaksanaam pemungutan suara hari ini berjalan lancar,” harapnya.