Kota Bogor Terpilih Sebagai Tempat Bahtsul Masail Pra Munas dan Konbes NU

Pengasuh Pesantren Al-Falakiah, KH Tb. Asep Zulfiqor

Bogorupdate.com – Kota Bogor terpilih menjadi lokasi digelarnya Bahtsul Masail Pra Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU tahun 2020. Bertempat di Pondok Pesantren Al-Falakiyah Pagentongan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Bahtsul Masail akan dilaksanakan pada tanggal 1-2 Maret 2020. Sementara Munas Alim Ulama NU akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang-Rembang pada tanggal 18-19 Maret 2020 nanti.

Pengasuh Pesantren Al-Falakiah, KH Tb. Asep Zulfiqor mengucapkan rasa syukur dan gembira serta terima kasih atas ditunjuknya PP Al Falakiyah Pagentongan sebagai tempat terselenggaranya acara Bahtsul Masail Pra Munas dan Konbes NU tahun 2020.

“Sudah barang tentu, kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Dan kami semaksimal mungkin akan menyiapkan hal-hal teknis di lapangan guna melancarkan serangkaian kegiatan tersebut,” ucap KH Tb. Asep Zulfiqor

Ia menambahkan, terpilihnya Bogor sebagai tempat Bahtsul Masail Pra Munas dan Kombes NU, sangatlah tepat. Secara historis Kota Bogor masyarakatnya selalu hidup rukun dan damai sekalipun berbeda suku dan agama.

“Bogor dikenal dengan buminya para wali di Tanah Pasundan,” ungkap KH Tb. Asep Zulfiqor

Lanjutnya, mengingat besarnya acara tersebut, dari panitia lokal juga melibatkan pondok pesantren sekitar, seperti Al-Um dan Al-Falak. Pelibatan pesantren-pesantren tersebut sebagai tempat pelaksanaan sidang komisi-komisi proses Bahtsul Masail yang meliputi tiga komisi yakni Waqi’iyah, Maudhui’yah dan Qonuniyah.

“Kami berharap dengan diadakannya Bahtsul Masail dan hadirnya ulama dan para kiai di kota Bogor, menjadi wasilah dan sebab turun berkah dan rahmat Allah SWT bagi masyarakat Kota Bogor pada umumnya dan Pagentongan pada khususnya,” harap KH Tb. Asep Zulfiqor.

KH Tb. Asep Zulfiqor menerangkan, NU Kota Bogor pertama kali diperkenalkan oleh KH Tb. Muhammad Falak bin Abbas, yang makamnya ada di komplek Al-Falak Pagentongan.

“NU tidaklah asing di Bogor. Tokoh-tokoh besar sejak dulu sudah memperkenalkan dan membesarkan NU,” ungkapnya.

Diakhir, ia menuturkan, kiprah NU Kota Bogor dilanjutkan oleh KH Abdullah bin Nuh, pendiri dan pengasuh Pesantren Al-Ghazaly Bogor. Kiprah dua tokoh tersebut dalam membesarkan NU di kota Bogor tidak diragukan lagi.

“Beliau adalah ulama dan Wali yang membesarkan NU di Kota Bogor. Semoga kegiatan yang akan diselenggarkan berjalan baik dan lancar tanpa ada satu rintangan apa pun,” tandasnya.

Sementara, ketua panitia Masail Pusat, Sarmidi Husna mengatakan, dalam acara nanti akan mengusung tema Islam Nusantara dan Kemandirian NU untuk Peradaban Dunia. (Rie)

 

 

 

 

 

Editor : Endi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *