Soal Statemen Oknum Kepala TU, KCD Propinsi “Bungkam” Seribu Bahasa

Foto Dadang Ruhyat M.Pd, kepala Kantor Cabang Dinas propinsi Jabar wilayah 2

 

BOGORUPDATE.COM – Setelah jauh bergulir atas adanya statemen oknum kepala Tata Usaha (TU) yang menuai kritikan. Kini kepala Kantor Cabang Dinas propinsi Jabar wilayah 2 yang dikepalai Dadang pun engan berkomentar. Bak diam seribu bahasa. Tentu menjadi kewenangan atasan jika ada hal terkait tindak dan perbuatan dilingkup dinas untuk melakukan pembinaan, terlebih peraturan pemerintah atau PP terkait disiplin pegawai negeri atau aparatur sipil negara (ASN) mengaturnya.

 

Menurut salah satu LSM CIPS (Corruption Inquiry and prevent Society), Tauruk mengatakan pemahaman arti media harus disosialisikan pihak Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah 2, bahkan Dinas Propinsi Jabar. Pihak KCD harus cepat tanggap akan hal ini jangan menunggu ada reaksi dari Gubernur atau Kadisdik propinsi baru turun tangan.

 

“Kepala KCD jangan duduk manis, tapi harus cepat dan tanggap jika ada hal bersifat pelanggaran atau berpotensi masalah harus reaktif. Pejabat itu ada kewenangan mandat atau SK, jika memang sudah tidak mau bekerja dan bosan lebih baik mundur saja” tegas Tauruk.

 

Kronologis awal kejadian itu saat media ini akan menemui kepsek Rabu (13/3/19) lalu diruanganya. Seorang oknum kepala TU yang dinilai berpendidikan tinggi dan masuk golongan pejabat, mengatakan media Online tidak ada pembaca. Sontak kalimat ini memberi sinyal kuat bahwa pemahaman era teknologi digital kekinian belum dipahami pihak sekolah terutama dijenjang menengah atas sekalipun.

 

“Dari media mana, kalo online itu tidak ada pembacanya” pungkas AS saat itu, sembari memberi tahu kepsek tidak ada ditempat.

 

Untuk berita itu harus ada visum buktinya, kalau Online itu tidak ada pembacanya. (Agusbagja)

 

 

 

 

 

Editor : Refer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *