Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

1.000 Penyandang Disabilitas Kota Bogor Diedukasi Literasi Keuangan Syariah

×

1.000 Penyandang Disabilitas Kota Bogor Diedukasi Literasi Keuangan Syariah

Sebarkan artikel ini

Kota Bogor, BogorUpdate.com bekerja sama dengan BEM serta di dukung penuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengadakan acara syariah bagi 1.000 Kota Bogor yang berlokasi di GOR Padjajaran pada hari Sabtu, (29/7/23)

Pendiri Sakinah Finance menjelaskan Program seribu literasi dan ta’awun yang bertemakan One Day With Disabilities (ODWD) ini bertujuan agar Kota Bogor menjadi kota yang ramah disabilitas serta giat memberikan literasi mengenai seluk beluk keuangan personal dan keluarga serta produk dan jasa syariah.

Selain itu dirinya juga menyinggung bahwasannya penyandang disabilitas di Kota Bogor jumlahnya mencapai 2000 penyandang, dan apabila diperluas lagi di provinsi Jawa Barat, penyandang disabilitas menurut statistik 2021 berjumlah 23.566. Tentu ini menjadi perhatian semua untuk memperdayakan mereka.

“Tak hanya itu, menurut UU no 8 tahun 2016 tentang ruang bagi kaum penyandang disabilitas untuk bisa masuk ke dunia kerja, yang mewajibkan 1% pegawai dari komunitas disabilitas diterima di sektor swasta dan 2% pegawai disabilitas di sektor negeri,” ujarnya.

Ketua BEM Institut Agama Islam, mengatakan bahwa mahasiswa sangat senang dilibatkan di dalam acara ini karena mereka ingin mempromosikan semangat “merangkul disabilitas dengan cinta” sesuai tagline acara ODWD kali ini.

Wali Kota Bogor memaparkan Kota Bogor merupakan satu-satunya kota dari total 514 kota yang ada di Indonesia yang memiliki visi menjadi kota untuk keluarga.

Saat visi ini harus tercapai melalui tercipta nya kenyamanan, kemanan serta menebar mashlahat untuk seluruh anggota keluarga melalui pendidikan, kesehatan, olahraga, pariwisata serta fasilitas pejalan kaki termasuk juga menjadikan kota yang ramah bagi penyandang disabilitas.

“Mengenai indeks inklusi keuangan syariah, yang mana menurut data bahwa belum sampai 15%, sedangkan indkes inklusi keuangan secara umum di Indonesia sudah mencapai 85%,” katanya.

Bima memiliki harapan bahwa literasi keuangan syariah dan inklusi hingga kepada komunitas disabilitas di Kota Bogor dapat terus berkembang dan lebih maju dari pada di kota-kota lain di Indonesia.

Di penghujung acara, Sakinah Finance bekerjasama dengan PT. Asyki membagikan 1000 Kartu Ta’awun yang memberikan manfaat tunjangan masuk rumah sakit dan santunan meninggal dunia yang berlaku satu tahun untuk jenis disabilitas apapun, rentang usia 0-60 tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *