Kemang, BogorUpdate.com – Warga antusias menyaksikan proses pembongkaran makam Muhamad Romlih, di Kampung Tegal RT 03/04, Desa Tegal, Kecamatan Kemang,, korban pembunuhan yang terjadi di Desa Candali, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Minggu (18/8/24).
Namun, mereka tak leluasa melihat langsung pembongkaran lantaran mendapat penjagaan ketat pihak kepolisian. Mereka hanya bisa menonton dari luar pemakam yang sudah dipasang garis polisi.
Proses pembongkaran oleh personel dari Polres Bogor, Polsek Rancabungur dan Polsek Kemang, mulai dilaksanakan pukul 10.00 WIB. Hanya petugas, pihak keluarga, dan perangkat desa yang diperkenankan melihat langsung pembongkaran.
Salah seorang warga Fajar (33) mengaku ingin melihat langsung pembongkaran makam Muhamad Romlih karena penasaran.
“Mendengar dari pemberitaan, korban aksi pembunuhan yang dilakukan oleh oknum di Desa Candali, dan baru kali ini kami warga menyaksikan pembongkaran kuburan ini,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/8/24).
Sebelumnya diberitakan Tawuran antar pemuda dua kampung di Kampung Cipanggulan RT 03/05, Desa Candali, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor akibatkan 1 remaja tewas, Minggu (18/8/24) sekira pukul 04.20 wib.
Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat menjelaskan, bahwa Awal mula kedua kelompok remaja Kampung Pok Tua, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, dengan kelompok remaja Kampung Candali, Desa Candali, Kecamatan Rancabungur, yang masing-masing kelompok berjumlah 20 orang.
“Mereka janjian untuk tauran dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit, dan pada saat pelaksanaan tauran satu orang dari kelompok Kampung Pok Tua menjadi korban mengalami luka robek di bagian punggung. Dalam perjalaan menuju rumah sakit korban meninggal dunia, kejadian tauran diduga terjadi akibat bersinggungan,” kata Kapolsek. (Dyn)