Klapanunggal, BogorUpdate.com – Imbas hujan dengan intensitas tinggi membuat terjadinya tanah longsor di Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Sabtu, (10/5/25).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari.
“Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama dan kondisi tanah yang labil, sehingga mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik,” ujar Adam Hamdani dalam keterangannya.
Adam menyebut, longsor yang memiliki panjang 25 meter, tinggi 17 meter, dan lebar 11 meter itu menimpa tempat pengolahan kayu.
“Somil tempat pengolahan kayu di Kampung Guha Tonggoh RT 01 RW 10 tertimpa longsoran,” ucapnya.
Bahkan, sebanyak tiga kampung yang ada di Desa Leuwikaret juga terdampak dan fasilitas umum mengalami kerusakan.
“Kampung Guha Tonggoh RT 01 RW 10, Kampung Cisayabu RT 03 RW 02, dan Kampung Kandang Tengah RT 01 RW 03,” tuturnya.
“Fasilitas umum berupa jalan akses warga di Kampung Jalan Tengah RT 01 RW 03, dan Kampung Cisayabu RT 03 RW 02 mengalami kerusakan dengan rincian panjang 45 meter, lebar 1 meter,” sambungnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa ataupun warga yang mengungsi akibat kejadian itu.
“Untuk saat ini material longsoran belum dilakukan pembersihan, dan perlu penanganan lebih lanjut oleh pihak terkait (karena) dikhawatirkan bila terjadi hujan deras kembali akan terjadi longsor susulan,” pungkasnya. (Erwin)