Rumpin, BogorUpdate.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah atau Mendikdasmen, Abdul Mu’ti tidak banyak bicara soal adanya kebijakan Kang Dedi Mulyadi atau KDM, Gubernur Jawa Barat, soal pelajar yang nakal masuk barak militer.
Ada beberapa kriteria siswa yang rencananya bakal masuk barak militer, tukang tawuran, tukang mabuk, tukang main Mobile Legends, yang tidurnya tengah malam.
“Aduh! No Komen yaa,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah atau Mendikdasmen Abdul Mu’ti, saat ditanya beberapa Media di Desa Leuwi Batu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (2/5/25).
Kedatangan Abdul Mu’ti di Kampung Citeras Desa Leuwibatu Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor melunching program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran.
Program tersebut, sebagai upaya memberikan ruang belajar yang aman dan sehat untuk semua anak Indonesia serta memastikan akses pendidikan digital merata dari kota hingga desa.
Pemerintah Indonesia memulai Program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaraan. Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto. (Dyn)