Bogor RayaHomeNewsPolitik

Soal Keluhan Jalan Rusak di Wargajaya Sukamakmur, Achmad Fathoni: Anggarannya Digeser di Tahun 2023

Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni

Cibinong, BogorUpdate.com – Menyikapi soal adanya keluhan masyarakat Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, kabupaten Bogor, soal jalan Kabupaten yang rusak sepanjang 6 kilometer, dan menyebabkan perekonomian warga terganggu, Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni angkat bicara.

Menurutnya, untuk jalan di Wilayah Wargajaya yang rusak, sebenarnya sudah dibahas dan diajukan masuk di 2022 ini. Namun, ternyata digeser ke anggaran 2023.

“Saya sudah ajukan di tahun 2022, tapi ternyata digeser anggarannya di 2023. Saya sudah minta ke Kabid Jalan agar memastikan di tahun 2023 segera dikerjakan,” kata Achmad Fathoni kepada BogorUdpate.com, Rabu (9/11/22).

Anggota Legislatif (Aleg) Partai PKS itu menambahkan, untuk saat ini yang sedang dikerjakan adalah Jalan dari Sukaharja ke Sukawangi atau Mengker Gunung Batu, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Itu untuk melanjutkan pengerjaan jalan pada 2020 dimulai dari arah Arca.

“Saya dari awal sangat konsen untuk menuntaskan peningkatan jalan terutama di Bogor Timur. Itu sudah jadi salah satu komitmen saya saat dilantik. Karena memang kondisi infrastruktur jalan akan sangat berperan dalam pembangunan dan pengembangan wilayah,” tegas Fathoni sapaan akrabnya.

Fathoni menjelaskan, dalam penelitian yang ia lakukan, sesuai Renstra DPUPR, 2018-2023. Di tahun 2021 mestinya target kondisi jalan mantap adalah 85,20 dan di 2022 adalah 85,30. Berdasarkan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa jalan mantap pada awal 2022 masih 66,95 %.

“Jadi masih ada PR 15-16 % untuk mencapai target. Dan 30% untuk menuntaskan semua jalan mantap atau baik dan sedang. Saya harap DPUPR beserta jajaran tentu dengan arahan Plt Bupati untuk menuntaskan ini. Dan hal ini sesuai dengan salahsatu visi misi Bupati yaitu Bogor membangun,” jelasnya

Sebelumnya, Masyarakat Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, kabupaten Bogor, keluhkan jalan Kabupaten yang rusak sepanjang 6 kilo meter, yang menyebabkan perekonomian warga terganggu.

Beban masyarakat di Kecamatan Sukamakmur seakan tidak ada hentinya, sulitnya transportasi hingga akses jalan rusak membuat perekonomian warga terganggu.

Jalan sepanjang 6 kilo meter dari Desa Wargajaya, yang menjadi akses utama perbatasan antara Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur mengalami kerusakan yang cukup parah, tak jarang wargapun kerap menjadi korban akibat jalan rusak tersebut.

Salah seorang warga, Rusdi mengatakan jalan rusak dari jembatan Kebon Nanas, hingga perbatasan Kabupaten Bogor menuju Cianjur, mengalami kerusakan yang sangat parah.

“Jalannya rusak, lubang jalan dimana-mana, kapan ya ada perbaikan total jalan Kabupaten ini, selama ini yang ada cuma pemeliharaan aja, itu juga tidak lama, paling berkisar antara 2 sampai 3 bulan jalan udah hancur lagi,” ucap Rusdi kepada Bogorupdate.com, Sabtu (05/11/22).

Dirinya menjelaskan kerusakan jalan raya Sukamakmur tepatnya di Desa Wargajaya, perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur sepanjang 6 kilo meter dengan kondisi jalan berlubang bervariasi.

“Kalau lubang sepanjang jalan, kedalamannyapun bervariasi dari 10 hingga 20 centi meter, sangat membahayakan pengendara dan warga juga,” keluhnya.

Padahal akses jalan raya Sukamakmur menjadi jalan utama menuju kawasan wisata yang dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.

“Kalau jalan rusak begini menghambat perekonomian warga, biasanya warga kalau banyak wisatawan jualan minuman sama makanan dipinggir jalan, sekarang mah susah, wisatawan juga ogah ke Sukamakmur karena jalan rusak,” ungkapnya.

Selain itu, Ia juga menjelaskan, kerusakan jalan itupun berdampak pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

“Saya heran dengan Kabupaten Bogor, padahal dulu jalan raya Cianjur menuju perbatasan Kabupaten Bogor rusak parahnya bukan main, tapi sekarang bagus banget, beda sama Kabupaten Bogor, warga harus rela ke rumah sakit aja lebih mending ke Cianjur dengan jarak tempuh satu jam kurang, ketimbang lewat jalan Kabupaten Bogor yang rusak parah,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Sukamakmur Bakri Hasan mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat kepada dinas terkait untuk dilakukan perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Sukamakmur tepatnya di Desa Wargajaya menuju perbatasan Kabupaten Bogor dengan Cianjur.

“Dalam setahun ini perawatan jalan dari dinas terkait hanya sekali dilakukan, itupun tidak sampai sebulan jalan kembali rusak,” ungkapnya.

Jalan sepanjang enam kilo meter ini, kata Bakri Hasan, mengalami kerusakan yang cukup parah, padahal akses tersebut merupakan jalan utama warga beraktifitas.

“Jangan sampai akibat jalan rusak ini warga menjadi korban, saya dari Pemerintah Kecamatan sudah memberikan surat kepada dinas terkait untuk dilakukan perbaikan,” terangnya.

Padahal saat musim libur panjang nanti saat natal dan tahun baru (Nataru) 2022 akses jalan raya Sukamakmur menjadi jalan alternatif wisatawan yang akan berlibur baik ke Puncak maupun kekawasan wisata Sukamakmur.

“Kalau begini caranya menghambat perekonomian warga, tolong lah diperbaiki secepatnya jalan tersebut,” pungkasnya.

Exit mobile version