Oleh: Alifia Siti Nurjanah, Keigo Rafif Febrihantoro, Nasya Dhiya Syafiqa, Yayu Kurniawati, Desti Herawati, M.Pd. Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Pakuan
Cisarua, BogorUpdate.com – Di tengah pesatnya pengembangan destinasi wisata di kawasan Puncak Bogor, muncul sebuah objek wisata baru yang sempat menarik perhatian publik, yaitu Hibisc Fantasy.
Proses pembangunan area kebun menjadi wahana Hibisc ini dimulai pada tanggal 19 Juli 2023, seperti yang tercatat oleh Google.
Sebelumnya, lahan yang merupakan kebun teh ini telah dibuka untuk proyek pembangunan. Dengan mengusung konsep taman hiburan modern yang terintegrasi dengan alam, tempat ini awalnya dipromosikan sebagai daya tarik baru bagi para wisatawan.
Namun, di balik rencana yang menggiurkan tersebut, Hibisc Fantasy menuai kontroversi karena diduga tidak memiliki izin resmi dan melanggar ketentuan tata ruang.
Konstruksi yang tidak sesuai dengan peruntukan lahan ini berpotensi merusak lingkungan dan mengganggu keseimbangan ekosistem setempat.
Dilansir dari Detik Jabar, proses pembongkaran dilakukan pada Kamis, 6 Maret 2025, oleh pihak berwenang yang dipimpin oleh Dedy Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, bersama para pejabat dan staf yang terlibat.
“Karena tidak mau bongkar sendiri, perintah saya untuk memulai pembongkaran hari ini,” kata Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi.
Proses pembongkaran ini mendapatkan respon positif dari warga setempat yang merasa geram terhadap pembangunan Hibisc Fantasy, yang diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di kawasan Puncak Bogor dalam beberapa waktu terakhir.
Pada saat pembongkaran, terlihat banyak warga hadir, baik untuk memberikan dukungan maupun sekadar penasaran untuk melihat proses tersebut.
Hibisc Fantasy Puncak adalah destinasi wisata yang terletak di Tugu Selatan, Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, dan telah resmi dibuka sejak 11 Desember 2024.
Tempat wisata ini menawarkan berbagai wahana menarik, seperti Bianglala, Flying Bee, Kora-kora, Istana Balon, Kolam Renang, dan Rumah Hantu.
Tiket masuk untuk jalur reguler dibanderol mulai Rp 40. 000 per orang, sedangkan untuk tiket terusan harganya Rp 90. 000 per orang.
Hibisc Fantasy Puncak beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB dan dikelola oleh PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ), anak perusahaan BUMD Jaswita Jabar, dengan izin usaha untuk lahan seluas 4. 800 meter persegi.
Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa Hibisc Fantasy telah melanggar izin penggunaan lahan. Wahana ini menggunakan lahan lebih dari 15. 000 meter persegi, jauh melebihi batas izin yang hanya 4. 800 meter persegi.
Selain itu, struktur beton yang dibangun mengurangi kemampuan tanah dalam menyerap air hujan, yang pada akhirnya meningkatkan risiko banjir di area hilir.
Dibalik kemewahan Hibisc Fantasy, terdapat masalah lingkungan yang serius. Dominasi beton di kawasan wisata ini tidak hanya membawa kesan modern, tetapi juga mengakibatkan berkurangnya kapasitas penyerapan air.
Akibatnya, air hujan justru mengalir deras ke bawah, sehingga berpotensi menimbulkan banjir. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), permukaan beton dapat meningkatkan aliran limpasan hingga dua kali lipat dibandingkan dengan tanah alami (EPA, 2023).
Dengan kata lain, penggunaan beton yang berlebihan meningkatkan risiko banjir di sekitarnya.
Sebaliknya, tanaman memainkan peranan penting sebagai pahlawan tak terlihat dalam mencegah banjir. Akar-akar pohon berfungsi menyerap dan memperlambat aliran air hujan, bahkan membantu menyimpan kelembapan di dalam tanah.
Oleh karena itu, penerapan konsep infrastruktur hijau menjadi sangat penting, terutama di daerah rawan banjir seperti Puncak Bogor.
Infrastruktur hijau memanfaatkan vegetasi alami, ruang terbuka hijau, serta bahan ramah lingkungan seperti paving blok berpori, yang memungkinkan udara untuk tetap meresap ke dalam tanah (World Resources Institute, 2021).
Berdasarkan literatur, daerah resapan air sangat penting bagi wilayah yang sering terkena banjir. Menurut buku “Memanen Air Hujan” yang ditulis oleh Agus
Maryono (2020), salah satu penyebab meningkatnya risiko banjir adalah berkurangnya lahan hijau di sekitar pemukiman, yang menghambat proses penyerapan air ke dalam tanah. (**)