Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Proyek GOM Gunung Putri Yang Hancur Diduga Masuk Dalam Pusaran Suap Auditor BPK Jabar

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Proyek pembangunan Gedung Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Kecamatan Gunung Putri, diduga masuk dalam pusaran kasus suap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat (Jabar) yang menyeret Mantan Bupati Bogor, Ade Yasin ke jeruji besi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kala itu, proyek Gedung GOM Gunung Putri dan Gedung SMPN 04 Gunung Putri yang terletak di Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, disebut dalam sidang Ade Yasin pada 22 Agustus 2022 oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bogor, Shinta Dec Checawaty.

Entah sebagai pemilik perusahaan yang mengerjakan kedua proyek tersebut atau ada alasan lain, Shinta Dec Checawaty dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Bandung itu, mengakui jika ia memberikan sejumlah uang kepada Auditor BPK Jawa Barat agar tidak menjadi objek Audit.

Sejumlah uang untuk menyuap auditor BPK tersebut diberikan Shinta Dec Checawaty melalui terdakwa Ihsan Ayatullah. Ihsan disebut sebagai pengepul uang dari beberapa Dinas dan Pengusaha untuk menyuap BPK demi mendapatkan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2021.

Sebelum perjalanan ke persidangan Ade Yasin untuk menjadi saksi, beberapa kali Ketua KADIN Kabupaten Bogor ini diperiksa oleh KPK untuk mendalami aliran dana dari kontraktor terhadap Auditor BPK itu.

Sebagai apa Shinta Dec Checawaty dalam pembangunan Gedung GOM Gunung Putri yang dikerjakan oleh PT Unedo Phazippo Utama hingga menyuap auditor BPK?

Ternyata, Shinta Dec Checawaty merupakan salah satu pendana PT Unedo Phazippo Utama. Hal itu dikatakan oleh salah satu pekerja dari perusahaan yang beralamat di Jakarta Timur tersebut.

“Saya kenal bu Shinta dari pak Abas Direktur PT Unedo Phazippo Utama. Yang saya tau, bu Shinta merupakan salah satu pemodal,” katanya.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait kebenaran Shinta sebagai Pemodal, ia malah mengalihkan pembicaraan.

“Punten lagi dampingi tamu ya. Lagi ada tamu dari Kalbar nih,” balas Shinta saat ditanya terkait hubungannya dengan PT Unedo Phazippo Utama sebagai pemodal, Minggu (25/12/22).

Sebelumnya, Kontraktor pengerjaan Gedung Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Kecamatan Gunung Putri, mengaku bakal bertanggung jawab memperbaiki kerusakan beberapa material gedung GOM yang rusak akibat tertiup oleh angin kencang.

“Dari kontraktor sih, kita tanggung jawab penuh, walaupun masa pemeliharaan di kontrak sudah habis, tetep kita punya itikad baik untuk memperbaiki kerusakan kemarin,” kata Pelaksana PT Unedo Phazippo Utama, Bambang S kepada BogorUpdate.com, Minggu (25/12/22).

Soal adanya jendela dan beberapa material GOM yang hancur, kata Bambang, jika dilihat dari lapangan memang karena faktor cuaca dan ada angin besar. Setelah dilakukan juga pengecekan dilapangan ada beberapa bangunan milik warga yang terkena imbasnya, walaupun tidak begitu parah.

“Untuk kerusakan akibat angin memang tidak begitu parah, karena bagian dari kontruksi bangunan tidak ada yang rusak. Karena jendela dan tralis bidangnya cukup lebar, jadi sangat rentan jika terkena angin,” jelasnya.

Untuk spek gedung, Ia mengaku sudah menjalankan sesuai dengan yang ada di RAB dan itu juga sudah ada asesment dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor dan Konsultan Pengawas. Dengan begitu, pihaknya mengaku tidak akan berani merubah spek, kualitas dan mutu.

“Jadi kita ngejalanin sesuai dengan instruksi yang ada dilapangan, karena kan kita antara konsultan pengawas dan kontraktor selalu berbarengan, karena kan harus mengawasi secara teknis,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Bambang, desain untuk jendela serta beberapa material yang hancur memang sudah ditetapkan oleh Dispora. Pihaknya hanya mengikuti saja sesuai dengan yang ada di kontrak.

“Kan memang sudah ditetapkan oleh dinas, kita hanya mengikuti saja. Kalau memang mau dirubah desainnya kembali lagi ke Dinas terkait. Kalau sekarang kita perbaiki sesuai dengan kontrak awal, gak mungkin kita ngerubah desain diluar dari itu,” terangnya.

Exit mobile version