BogorUpdate.com – Pesta Bonataon atau yang dikenal pesta awal tahun punguan (Kumpulan) Bogor-Jakarta (BogJa) berjalan sukses dan penuh kegembiraan seta sukacita.
Pesta Bonataon BogJa yang dimana semua anggotanya berasal dari satu huta (kampung) di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, bernama Banuaji, kali ini digelar di Villa Djokro 3, Kawasan Puncak, Cisarua Kabupaten Bogor, pada Sabtu-Minggu (5-6/3/2022).
Dalam sambutannya, Ketua Umum BogJa Ande Tobing menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya atas terselenggaranya pesta Bonataon ini. Dimana, 95 persen anggota hadir.
“Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yesus atas kebaikannya, hingga pada hari ini kita masih dapat kumpul bersama dalam keadaan sehat walau ditengah pandemi Covid-19,” ucap Ande.
“Setelah dua tahun libur, akhirnya sekarang kita bisa kembali merayakan pesta Bonataon BogJa. Semoga kedepan kami secara khusus pengurus bisa terus kompak dalam menjalankan serta membesarkan punguan BogJa ini, dan semua itu tak lepas harus ada dukungan dari semua anggota,” ujar Ande menambahkan.
Tak lupa, Ande juga menyampaikan terima kasih kepada bapak Wawan Haikal Kurdi (Wanhay) Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor atas fasilitasi tempat. “Begitu juga yang terpenting, saya mewakili punguan BogJa mengucapkan terima kasih kepada pak Wanhay atas fasilitasi tempat sehingga kami bisa menggelar pesta Bonataon di Villa Djokro ini,” pungkas Ande.
Hal yang sama juga disampaikan ketua panitia pesta Bonataon BogJa, Jen Panggabean, dirinya mengaku merasa puas karena acara gelaran pesta Bonataon BogJa berjalan tanpa hambatan.
“Terima kasih atas kehadiran semua anggota punguan BogJa yang telah hadir, dan pesta kita kali ini dari jumlah 18 kepala keluarga (KK), hampir semua hadir, dan biarlah kebersamaan kita ini terus berjalan dan bertambah-tambah anggota kita. Dan harapan saya agar arisan rutin bulanan kita kedepan bisa hadir seperti saat ini, bukan pas saat pesta Bonataon saja,” ucap Jen.
Masih ditempat yang sama, Penasehat punguan BogJa Belle Sitompul dalam sambutannya dengan singkat meminta agar punguan yang satu hati dan satu jiwa ini terus seiya sejalan.
“Punguan kita ini sudah terdengar begitu indah dikampung halaman kita Banuaji, jadi kedepan kita harus semakin kompak. Kalaupun ada perbedaan pendapat dan lainnya, karena kita adalah satu asal atau satu kampung, marilah kita perkokoh rasa persaudaraan kita,” pintanya.
Sementara itu, Pdt. Hotma Simanungkalit dalam khotbahnya menyampaikan bahwa Bonataon BogJa tahun ini memiliki tema “Damai Itu Indah” dan Sub Tema “BogJa Maju Ditengah Situasi Pandemi Bersama Tuhan”.
“Tema ini mengingatkan kita tentang arti kedamaian, yaitu agar dalam situasi apapun bahkan dalam situasi pandemi saat ini terbukti kita masih bersama dalam Tuhan dan kita lalui suka dan duka bersama Tuhan,” sebut Pdt. Hotma Simanungkalit.
“Banyak cobaan yang kita hadapi dalam dua tahun ini khususnya penyakit Covid-19 yang hampir kita semua mungkin pernah mengalaminya, tapi Tuhan itu luar biasa, nyatanya saat ini kita masih bersama dan diberikan pemulihan luar biasa oleh Tuhan Yesus,” sebutnya.
Sekedar diketahui, punguan arisan Banuaji (Parbanuaji) ini sudah berdiri di Jakarta dan sekitarnya sejak puluhan tahun lalu. Puncaknya pada tahun 2018 memiliki anggota berjumlah setidaknya 200 KK lebih untuk Jabodetabek (Sesuai dengan data pesta Bonataon se-Jabodetabek tahun 2018 di Wiladatika, Cibubur). Khusus untuk wilayah Bogor kenapa disebut BogJa (Bogor-Jakarta), karena ada anggota punguan yang tinggal di Jakarta yang merasa lebih dekat jarak tinggalnya ke wilayah Bogor sehingga lebih pas bergabung ke punguan Banuaji Bogor.
