Pengamat Politik Soroti Arah Pendidikan di Kabupaten Bogor yang Dinilai Gelap

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Yusfitriadi soroti pendidikan di Kabupaten Bogor yang mengarah ke arah gelap. (Foto: Erwin)

Cibinong, BogorUpdate.com sekaligus Founder LS Vinus, soroti arah peta pendidikan di Kabupaten Bogor.

Pengamat yang akrab disapa Kang Yus itu menilai, saat ini banyak sekolah yang belum memiliki karakter unggul untuk dapat mendorong siswa menjadi generasi emas.

“Siswanya kita dorong untuk diberikan karakter, tapi instrumen pendidikan lainnya tidak memiliki karakter itu akan jauh dari harapan,” ujar Yusftriadi dalam menggelar diskusi di kawasan Cibinong, Rabu (26/2/25).

Menurut Yus, apabila kepala sekolah, para guru, dinas-dinas, kementerian, hingga masyarakatnya tidak punya karakter. Maka, akan sulit mewujudkan generasi emas pada 2045 mendatang.

“Saya pikir akan berat untuk bisa mewujudkan generasi-generasi yang bisa membanggakan,” ucapnya.

Yus menyebut, peran pengawasan dari sekolah diperlukan guna meningkatkan karakter siswa. Sehingga, terhindar dari beberapa tindakan yang dinilai dapat merugikan masyarakat.

“Saya pikir disini kita bisa berdiskusi berbagai macam karakter pendidik, kita sering melihat di berbagai media misalnya siswa tawuran melawan guru, siswa melawan orang tua,” tuturnya.

Selain itu, Yus juga menyoroti banyaknya kasus pendidikan yang belum terselesaikan seperti penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Bogor.

Atas hal itu, dirinya ingin sektor pengawasan dari pemerintah dan berbagai pihak diperketat agar kasus tersebut tidak merugikan para siswa maupun orang tua siswa.

“Begitupun ramai kepala sekolah yang banyak melakukan pungutan liar hari ini dengan program-program yang tidak efektif dan tidak efisien dan memberatkan orang tua siswa,” pungkasnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *