Cicadas, BogorUpdate.com – Melalui program Ketahanan pangan Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kadus 4 RW 11 membudidayakan pengembangbiakan dan pembesaran hewan Domba, pada Senin (7/10/24).
Pengembangbiakan dan pembesaran hewan Domba yang menjadi program ketahanan pangan ini sudah hampir 2 tahun berjalan. Selain itu masih ada lagi progres selanjutnya, seperti pembesaran ayam kampung dan budidaya ikan air tawar. Kedepannya disini akan dijadikan wisata edukasi untuk masyarakat.
“Ini tempat program ketahanan pangan Desa Cicadas, kita membuat kelompok ternak yang dikelola oleh masyarakat. Alhamdulillah sudah berjalan hampir 2 tahun. Kita pokus di pengembangbiakan dan pembesaran domba,” ucap Wawan Ramdani yang kelola ketahanan pangan di RW 11 kepada Bogorupdate.com.
“Untuk disini yang sudah berjalan baru ternak domba, kemudian kita juga sedang progres di pembesaran ayam kampung, InsyaAllah kita juga akan budidaya ikan air tawar, kedepannya kita kepingin areal ini menjadi tempat wisata edukasi untuk masyarakat di Desa Cicadas,” sambungnya.
Wawan Ramdani yang sekaligus menjabat Kadus 4 Desa Cicadas ini menyampaikan, selain budidaya Domba, kelompok ternak ini juga bercocok tanam ditempat yang sudah ada.
“Kalau untuk pertanian kita masih proses belajar sedikit-sedikit, seperti yang sudah kita tanam, rumput pakan ternak, Singkong, jagung dan Ubi,” ungkapnya.
Selanjutnya Ia beharap selain menjadi tempat ruang terbuka hijau, khususnya didaerah ini kebanyakan industri, sehingga bisa menjaga kondisi udara yang ada di Desa Cicadas membaik, karena padatnya industri pasti memerlukan ruang terbuka hijau.
“Nah di area ini selain edukasi wisata memang juga kita membutuhkan ruang terbuka hijau untuk kebutuhan masyarakat. Karena disini dipadati kawasan Industri,” jelasnya.
Ia menambahkan, Program ketahanan pangan budidaya ternak domba ini sudah berjalan dan bekerjasama pengadaan hewan ternak dengan beberapa industri yang ada di Desa Cicadas.
“Karena memang tradisi di kita disini seperti ada momen idul adha, industri juga bisa mengambil apa yang kita kelola disini kemudian disumbangkan lagi kepada masyarakat,” paparnya.
Lebih lanjut Ia memaparkan, Pemerintah Desa sangat support, karena ini program ketahanan pangan dari Pemerintah Desa Cicadas. Kalau dari Kabupaten baru ada komunikasi memang perlu ditindaklanjuti kedepannya, tapi dari Distanak sudah ada lampu hijau tinggal pol up saja.
“Kita disini menunjang program pemberdayaan masyarakat, tentunya banyak yang kita harapkan dari pemerintah mulai dari akses, kemudian program-program terkait ketahanan pangan kita bisa terapkan di Desa Cicadas,” pungkasnya. (Gus)