Tangkapan layar Capres Anies Baswedan diduga kampanye di masjid Al Manshurunal Muqorrobun Cileungsi. (Gie)
Cileungsi, BogorUpdate.com – Panitia penyelenggara Gema AMIN (Anis-Muhaimin) Bershalawat diduga langgar kesepakatan tertulis dengan yayasan pengelola Masjid Besar Al-manshurunal Muqorrobun untuk tidak ada kampanye.
Nyatanya, dalam kegiatan yang dihadiri oleh calon presiden Anies Baswedan di halaman masjid besar yang terletak di Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor itu, nyatanya dijadikan ajang Kampanye dengan mengajak jamaah untuk berjuang 4 bulan kedepan atau Pilres 2024 mendatang.
Ketua panitia Alhafiz Rana sekaligus Caleg DPRD provinsi Jawa Barat dari Partai PKB menerangkan, kejadian tersebut hanya spontanitas dan dirinya tidak bisa melarang.
“Kalau sifatnya spontanitas di panggung itu harus kita pahami bersama bukan atas arahan kita. Kalau kita larang-larang juga bisa menimbulkan kegaduhan, jadi kita tidak bisa menghentikan,” terang Alhafiz saat di konfirmasi melalui sambungan WhatsApp, pada Sabtu (28/10/23).
Untuk informasi, pihak yayasan Al-manshurunal Muqorrobun telah memberikan syarat tertulis untuk panitia bahwa kegiatan gema AMIN Bershalawat boleh diselenggarakan di halaman masjid dengan beberapa persyaratan salah satunya tidak ada orasi atau kampanye mengenai Pemilu yang akan datang.
