GERAM, Minta Bupati Bersikap Tegas Terkait Dugaan Oknum Dirut BUMD Bolos dan Berbuat Mesum

Foto ilustrasi mesum dikontrakan

KAB. BOGOR – BOGORUPDATE

Tidak adanya ketegasan dari orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman ini dan juga klarifikasi apapun hingga dari oknum berinisial RJ yang tak lain merupakan Direktur Utama (Dirut salah satu BUMD di Kabupaten Bogor, terkait kasus dugaan dirinya bolos bekerja dan malah asyik berduaan (mesum) bersama tunangan orang lain disaat jam kerja di sebuah kontrakan pada tanggal 1 agustus 2017 lalu, hingga kini terus menuai kecaman.

Kali ini, kecaman datang dari ketua umum Ormas GERAM (Gerakan Masyarakat), Hasyemi Faqihudin mengatakan dalam dugaan perilaku bejat moral atau tidak senonoh yang dilakukan oleh RJ (Dirut BUMD.red) tersebut sudah real estafet termasuk pelecehan semboyan kenegaraan.

“Perilaku oknum RJ tersebut sudah real estafet. Artinya, oknum tersebut harus ditindak tegas. Apalagi di BUMD, kekayaan rakyat yang dia peroleh hanya untuk kepuasaan nafsu sesaat,” kata Hasyemi kepada BogorUpdate.com, Minggu (13/8/17) malam kemarin.

Hasyemi menyebut, jika dirinya meminta agar Bupati Bogor berani mengambil sikap tegas dan mengikuti aturan yang berlaku.

“Saya Berharap Ibu Bupati berani ambil sikap tegas dan ikuti akan aturan yang berlaku. Sebab, kasus ini sudah terlewat batas, seandainya tidak ada tindakan dari kepala daerah tersebut, tentu hal ini akan kami aksikan dalam konteks pergerakan massa,” kecamnya.

Sekedar diketahui sebelumnya yang dilansir dari media online KabarFaktual.com (Grup bogorupdate.com) yang dimana media tersebut (KF,red) telah diretas oleh orang tak bertanggungjawab tak lama setelah muncul pemberitaan ini.

Berikut isi konteks pemberitaan tersebut, Sungguh miris nasib bangsa ini apabila seorang pimpinan tertinggi di suatu lembaga pemerintahan atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) disinyalir berbuat sesuatu yang tidak pantas dicontoh. Apalagi hal yang dilakukan adalah kaitan tindak asusila (Mesum.red) dan korbannya tak lain merupakan tunangan dari orang pula!.

Hal dugaan perbuatan mesum yang dilakukan oleh oknum salah satu Dirut BUMD Kabupaten Bogor itu, yang diterima redaksi KabarFaktual.com dari sumber yang namanya tidak mau dipublikasikan mengatakan, bahwa RJ (inisial) sang Dirut BUMD pada tanggal 1 agustus 2017 lalu bertemu dengan VN (inisial) yang merupakan tunangannya di Indomaret Gajah, Kecamatan Cigombong, sekira pukul 13.40 WIB. Kemudian RJ dan VN menuju kontrakan VN dengan mengendarai mobil Pajero Sport Bernopol F 13xx BP, sekira pukul 14.30 WIB, RJ keluar dari kontrakan VN di Perumahan Villa Mutiara Lido.

“Saya dapat informasi dari seseorang bahwa tunangan saya VN ada bersama laki-laki lain dikontrakannya. Supaya saya tidak penasaran yah saya tanya tunangan saya kebenarannya. Akhirnya tunangan saya mengakui kalau dia janjian dengan RJ (Dirut BUMD.red) di indomaret Gajah. Supir RJ ditinggal disana lalu RJ dan VN pergi ke kontrakan. Tunangan saya mengakui kalau mereka telah melakukan hubungan layaknya sepasang suami istri. Nah tidak sampai satu jam dikontrakan, RJ pulang,” terang AD (inisial) kepada Kabaraktual.com saat dimintai keterangannya terkait informasi yang disampaikannya ke redaksi, senin (07/8/2017) malam lalu.

Masih kata AD, dirinya meminta agar RJ diberikan tindakan tegas oleh pimpinan tertinggi di Kabupaten Bogor yaitu Bupati Bogor. Menurutnya apa yang dilakukan oleh RJ kepada tunangannya sudah sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat negara yang harusnya menjadi tauladan bagi masyarakat luas.

“Bupati Bogor sebagai pimpinan tertinggi di pemerintahan harus memanggil RJ dan memberikan tindakan tegas, bila perlu dipecat saja dia (RJ.red) karena sudah tidur dengan tunangan saya,” tegas AD dengan nada kecewa.

Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada RJ baik melalui pesan singkat dan juga telepon seluler namun RJ tidak memberikan klarifikasi apapun hingga berita tersebut mencuat ke publik. (Red)

 

 

Editor: Effendi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *