Bogor RayaHomeHukum & KriminalNewsPeristiwa

Mayat Lelaki Ditemukan di Dalam Sumur Usai Terjadi Pembunuhan Terhadap Istrinya

Klapanunggal, BogorUpdate.com
Mayat lelaki ditemukan di dalam sumur, setelah sebelumnya ditemukan juga Mayat Perempuan bersimbah darah di RT 17/RW 05, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu (20/02/22).

Penemuan mayat di dalam sumur ini diketahui oleh warga bersama Polsek Klapanunggal yang setiap hari mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas Perempuan berinisial M yang ditemukan tak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah pada hari Jum’at (18/02/22) lalu.

Menurut keterangan Ketua RW 05, Yusnadi sedari awal warga memang sudah mencurigai pria berinisial S yang mengakhiri nyawanya tersebut masih berada tidak jauh dari kediamannya.

“Karena sendal dan motor masih ada, lalu keadaan lampu yang mati dan sumur di dalam rumah yang terbuka,” katanya.

Kecurigaan itu akhirnya terjawab atas ditemukannya mayat dengan inisial S tersebut yang terindikasi suami dari M.

“Saat hari pertama ditemukannya mayat M, pas sumur disenterin belum ada apa-apa, tapi pas tadi di cek lagi oleh Polisi ada mayat nyambang dengan kondisi terlihat punggungnya,” singkatnya.

Sebelumnya, didapati ibunya menjadi korban pembunuhan, anak korban menduga Ayahnya menjadi dalang atas kejadian tersebut, Sabtu (19/02/22).

Penemuan mayat perempuan berinisial M di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor tersebut ramai menjadi perbincangan masyarakat sejak awal diketahui pukul 21.00, Jumat (18/02/22) lalu.

Anak korban, Taufik yang pertama kali mendapati ibunya tergeletak tak bernyawa tersebut menduga ayahnya dalang dibalik kejadian naas tersebut.

“Menurut saya, dugaan pelakunya ayah saya sendiri,” katanya kepada wartawan.

Menurut Taufik, hal ini disebabkan oleh, keretakan rumah tangga yang di tiap harinya selalu ada permasalahan.

“Awalnya di rumah cekcok terus tiap hari, karena ayah saya gak kerja dan mamah saya yang rajin ngomel, jadi mungkin ayah saya kena batin atau gimana,” papar Taufik.

Taufik menceritakan awal ia mendapati hal tersebut, saat ia pulang ke rumah namun mendapati kondisi rumah yang gelap gulita namun alas kaki orangtuanya lengkap tersusun rapih.

“Tadi saya dateng kesini tuh, pukul 17.30 dengan keadaan rumah ke kunci lampu mati, kirain ada orang, karena melihat sendal dan motor ada semua,” ucapnya.

Exit mobile version