Ilustrasi kopi pait. (Ist)
Kopi Pait
Oleh : Asep Syahmid
Opini, BogorUpdate.com – Hingga saat ini sebenarnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor belum menetapkan nama resmi untuk kawasan atau komplek olahraga yang ada di Kampung Cikempong, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Walaupun sudah ada Stadion Pakansari, GOR Laga Tangkas, GOR Laga Satria dan Lapangan Tenis Indoor dan Outdoor Kapten Muslihat, Venue Panjat Tebing, Venue Panahan, Kantor Dispora, Kantor KONI serta beberapa venua lain, namun untuk keseluruhan kawasan olahraga yang ada di Kampung Cikempong itu belum punya nama resmi atau nama yang dipatenkan Pemkab Bogor.
Harusnya Pemkab Bogor memberikan nama Khusus untuk semua fasilitas olahraga di Kampung Cikempong seperti Komplek Olahraga Jakabaring atau Jakabaring Sport City (JSC) salah satu kawasan yang punya banyak Fasilitas Olahraga yang berlokasi di Wilayah Seberang Ulu yang berjarak 5 KM dari pusat Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Ada juga Sarana Olahraga (SOR) Si Jalak Harupat, salah satu kawasan olahraga milik Pemkab Bandung yang mempunyai beberapa venue didalamnya dan berlokasi di Desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Nama Jalak Harupat adalah julukan dari salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yakni Otto Iskandardinata yang berasal dari Bojongsoang, Kabupaten Bandung dan dikenal sebagai tokoh pergerakan nasional.
Lantas nama apa yang ideal bagi kawasan olahraga di Pakansari tersebut? Apakah Pakansari Sport City, Garuda Sport City, Garuda Sport Center, Gelora Ipik Gandamana, Gelora Merah Putih, Gelora Pakuan Padjajaran, Cibinong Sport Center, Cibinong Sport City atau nama lain yang cocok dengan sejarah dan kultur Kabupaten Bogor.
Mudah-mudahan Bupati Bogor, Rudy Susmanto yang selalu mengajak semua elemen untuk membangun Kabupaten Bogor secara bersama-sama sudah punya nama khusus untuk kawasan olahraga di Kampung Cikempong tersebut.
Tentunya nama Gelora Ipik Gandamana, bisa menjadi opsi nama untuk kawasan olahraga yang selama ini memang belum punya nama khusus yang diberikan oleh Pemkab Bogor tersebut.
Apalagi, Ipik Gandamana tercatat sebagai Bupati Bogor pertama yang menjabat dari tahun 1948-1949 dan juga pernah menjabat sebagai Gubernur Jabar tahun 1956-1960 serta menjadi Menteri Dalam Negeri periode 1959-1964.
Beberapa tahun lalu, penulis pernah mengusulkan nama Ipik Gandamana untuk nama Stadion sepakbola yang sekarang bernama Stadion Pakansari. Usulan lewat sebuah tulisan waktu itu, kurang mendapat respon dari inohong Pemkab Bogor saat itu. Kalau semua venue atau fasilitas olahraga diberi nama pahlawan atau pejuang Bogor seperti Lapangan Tenis Kapten Muslihat, tentunya sangat bagus.
Bila perlu venue-venue yang sudah ada seperti Laga Satria, Laga Tangkas, Lapangan Panahan, Venue Panjat Tebing diberi nama nama pahlawan nasional.
Karena generasi saat ini belum tentu tahu nama-nama pahlawan atau pejuang dari Bogor seperti Mayor Oking, KH Sholeh Iskandar dll.
Satu hal lagi yang kurang dari kawasan olahraga di Pakansari, tidak adanya Gerbang Selamat Datang yang dibuat secara iconic dan mengandung daya tarik hingga menjadi tempat Swafoto masyarakat yang datang ke kawasan itu.
Mudah-mudahan belum adanya nama resmi kawasan olahraga milik Pemkab Bogor di Kampung Cikempong itu, bisa memantik jiwa patriot dan nasionalisme Bupati Bogor, Rudy Susmanto untuk memberi nama kawasan olahraga tersebut dengan nama Pahlawan atau pejuang nasional dari Bogor.
Rudy Susmanto dikenal sebagai Bupati Bogor yang punya apresiasi tinggi dalam menghormati jasa-jasa para pahlawan ataupun tokoh bangsa.
Bupati Bogor juga sudah memberikan nama Ipik Gandamana sebagai nama jalan lingkar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Nama Gelora Ipik Gandamana atau Ipik Gandamana Sport City bisa menjadi nama yang harus dipertimbangkan secara positif dan objektif jika Pemkab Bogor akan memberikan nama resmi untuk kawasan olahraga di Pakansari itu.
Ipik Gandamana dikenal sebagai Tokoh Bangsa dan Bupati Bogor pertama. (**)
