Lounching Sebagai Bentuk Tranfaransi Anggaran Bangkeu, Dadan: Warga Wajib Tau Berapa Anggaranya

Kemang, BogorUpdate.com – Bentuk transfaransi setiap anggaran bantuan baik bersumber dari daerah dan pusat, wajib masyarakat mengetahuinya, salah satunya seperti Launching bantuan keuangan infrastruk desa Kabupaten Bogor.

Koordinator Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Bogor, mengatakan, setelah melihat launching program bantuan keuangan infrastruktur desa tahun 2024, Ada beberapa desa yang masih melaksanakan seperti lounching.

“Ini memang salah satu bentuk tranfaransi, kalau di Kabupaten Bogor ada Kick Of, di desa lounching juga ada yang langsung tanpa lounching, itu memang tidak diharuskan tapi memang ada beberapa desa yang melaksanakan itu,” ujar Dadan Saat menghadiri launching bangkeu di Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Jumat (30/8/24).

Sebagai salah satu bentuk langkah positif sambung Dadan, jadi tidak ada lagi pertanyaan-pertanyaan yang tiba-tiba warga bertanya terkait aggaran di wilayahnya. Karena masih ada warganya yang bertanya kenapa ini tiba-tiba dapat, masih ada tapi tidak banyak. Untuk tahun ini belum semua desa cair bangkeu nya dan hari ini kami akan mau rapat.

“Kita masih menyisakan 98 desa yang belum mengajukan diluar itu ada yang beproses dan ada masih proses verifikasi di kecamatan, karena sekarang beda pengajuanya menggunakan sistem, memang lebih baik san efektif dan hati-hati, kita masih punya PR yang 98 desa ini,” katanya.

Dadan menjelaskan, sepertinya masalahnya ada yang nyangkut di LPJ, dan tidak menutup kemungkinan atau pada saat penempatan status tanahnya belum bisa dibuktikan, karena masih ada yang berproses dan salah satu program yang masih longgar itu seperti ini bantuan keuangan ini.

“Diluar undang-undang desa selagi itu masih ada izin kemudian kerjasama terkait lahan itu bisa. Tapi kalau APBN syarat mutrak harus sesuai dengan undang-undang desa. Dan untuk desa yang sudah cair infonya ada 180 an. Sisanya masih proses pengajuan,” tuturnya.

Dan untuk Desa Pondok Udik, ini desa yang sering ikut lomba, dan diaudit pun sering memang SDM di pemerintaham desa nya sudah berbeda dengan desa lain. Pernah mendapat penghargaan saat itu di Pemrpov Jabar. Bahkan BPK dan KPK pernah dan menjadi desa percontohan tertib adiminstrasi dan masih banyak prestasinya.

“Karena tidak semua desa SDM nya seperti di Desa Pondok Udik, seperti ada pemeriksaan dari insfektorat kabupaten bogor, dari provinsi bahkan dari pusat pun pasti diingin kan desa yang baik. Karena yang baik pasti baik semua,” tutupnya. (Dyn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *