Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalPemerintahan

Kursi Wabup Kosong, Mungkinkah Ini Kepentingan Pemilukada 2018?

×

Kursi Wabup Kosong, Mungkinkah Ini Kepentingan Pemilukada 2018?

Sebarkan artikel ini

*foto ilustrasi*

BOGOR – UPDATE

KABUPATEN BOGOR – Dipastikan kursi Wakil Bupati (Wabup) kosong hingga habis masa jabatan Bupati Bogor Nurhayanti, disinyalir bermuatan kepentingan elite partai politik (Parpol) di Kabupaten Bogor.

Sudah masuk bulan ketujuh tahun 2017 atau kurang dari 18 bulan masa jabatan, Bupati Bogor Nurhayanti dipastikan sendiri memimpin lembaga eksekutif hingga akhir masa jabatannya pada tahun 2018.

Pakar Ilmu Politik dari Universitas Indonesia (UI), Cecep Hidayat mengatakan, kekosongan wabup itu terjadi, tak menutup kemungkinan akibat adanya iming-iming politik dari sejumlah elite parpol.

“Sepanjang ada campur tangan politik, berarti kekosongan Wabup itu memang sudah diploting. Kalau pun ada Wabup, sosok tersebut akan berpotensi jadi lawan pada Pemilukada 2018 yang tinggal menghitung belasan bulan lagi,” ujar Cecep kepada Bogorupdate.com, Kamis (6/7) kemarin.

Menurut Cecep, posisi orang nomor dua di lembaga eksekutif pemerintah daerah itu cukup potensial untuk menang dalam Pemilukada. “Jika menjadi Wabup cukup dikenal atau populer oleh masyarakat. Wabup itu cukup potensial untuk menjadi incumbent,” katanya.

Ia menambahkan, kekosongan Wabup ini justeru menjadi moment yang cukup menguntungkan untuk Bupati menjadi calon incumbent pada Pemilukada 2018 nanti. “Ketika tidak ada masalah hukum tapi malah menuai berbagai prestasi dimasa kepemimpinannya, itu bisa jadi modal kuat untuk kembali terpilih dalam Pemilukada nanti,” imbuhnya.

Sementara itu, DPRD Kabupaten Bogor sebelumnya telah membentuk Banmus Wabup meski tidak juga membuahkan terisinya kursi orang nomor dua di lembaga eksekutif Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yasin (AMY) menampik adanya tarik-menarik kepentingan parpol koalisi Kerahmatan dalam kekosongan Wabup. “Banmus itu tidak mandek. Siapa calonnya yang diusulkan? Bupati itu sendiri lah sampai habis masa jabatan,” kata AMY.

Lebih lanjut Ketua DPW PPP Jabar ini memaparkan, saat ini pihaknya lebih memilih mempersiapkan untuk memenangkan Pemilukada Kabupaten Bogor ketimbang membidik kursi Wabup. “Mungkin tidak ada yang berminat untuk Wabup. PPP juga sudah tidak mengusulkan nama Wabup sekarang. Parpol lebih memilih mempersiapkan untuk Pemilukada sekarang ini,” paparnya. (Eff/Do)

 

 

Editor: Tobing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *