Cibinong, BogorUpdate.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor membeberkan kronologis terjadinya keracunan yang menimpa satu keluarga dengan jumlah delapan orang di Kampung Cikuda, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Adang Mulyana mengatakan bahwa kejadian itu bermula saat salah satu anggota keluarga membeli tempe untuk digoreng pada Senin, (9/6/25), pukul 08.00 WIB.
Kemudian, pada pukul 09.00 WIB salah satu anggota keluarga membuat adonan tempe dengan menggunakan terigu untuk tempe goreng.
“Pukul 09.00 WIB enam orang mengkonsumsi tempe goreng, dan dua orang lainnya makan pukul 10.00 WIB,” ujar Adang Mulyana saat dikonfirmasi BogorUpdate.com via seluler, Selasa, (10/6/25).
Lalu, gejala mulai dirasakan oleh masing-masing korban pada waktu yang berbeda usai menyantap hidangan tempe goreng.
“Reaksi munculnya gejala setiap korban berbeda. Satu orang awal gejala pukul 09.00 WIB, lima orang pukul 10.00 WIB, satu orang pukul 11.00 WIB, dan satu lainnya pukul 11.30 WIB,” tuturnya.
Akibat kejadian itu, delapan orang langsung dilarikan ke Puskesmas Leuwisadeng.
Meski begitu, menurut Adang, saat ini kondisi delapan korban sudah mulai membaik usai mengalami beberapa gejala badan lemas, mual, hingga muntah.
“Semua (korban kondisinya) membaik,” pungkasnya. (Erwin)