Sukaraja, BogorUpdate.com – Jelang Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor lebih memfokuskan diri memberantas pedagang kaki lima (PKL) daripada pekerja seks komersial (PSK) yang kian hari kian meresahkan.
Hal itu dibuktikan dengan penertiban para PKL yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bogor di Pasar Ciluar, Sukaraja, pada Rabu, (21/5/25).
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang memfokuskan melakukan penindakan terhadap sejumlah bangunan liar para PKL.
“Tadi pagi kita fokus penataan para PKL kawasan Cibinong Raya sebelum Hari Jadi Bogor,” ujar Anwar Anggana saat dikonfirmasi BogorUpdate.com via seluler.
Padahal jika berkaca dengan kondisi akhir-akhir ini, justru kasus PSK tengah marak di Kabupaten Bogor yang berujung pada empat wanita positif HIV saat terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) beberapa waktu lalu.
Namun, Anwar bersama pihaknya lebih menggencarkan membongkar bangunan liar milik para PKL di Pasar Ciluar.
“Kita melakukan penertiban sebanyak 17 bangunan semi permanen berhasil dibongkar Satpol PP, dan satu bangunan mushola tapi meminta untuk membongkar mandiri setelah 1 Muharram mendatang,” cetusnya.
Adapun, Anwar menuturkan bahwa lapak di 17 bangunan yang dibongkar itu nantinya akan dijadikan sebagai area taman.
“Nantinya akan dilakukan pemasangan pagar dan ahli fungsi lokasi yang sebelumnya digunakan sebagai tempat berjualan, menjadi taman dan parkiran untuk pengunjung pasar,” pungkasnya. (Erwin)