Panorama alam di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor
BOGOR – UPDATE
CIBINONG – Sektor Pariwisata perpaduan Budaya menjadi ranking ketiga bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor pada tahun 2016 kemarin.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Bogor, Rahmat Sujana mengatakan, industri pariwisata menjadi salah satu penyumbang ketiga dalam pencapaian PAD tahun lalu.
“Dari 2,2 triliun lebih pencapaian PAD 2016, Hotel, Hiburan, restoran menyumbang PAD sebesar 350 miliar rupiah. Industri pariwisata tersebut ranking ketiga dibawah PBB dan pertambangan,” ujar Rahmat kepada wartawan, Kemarin.
Ia menambahkan, potensi industri pariwisata di wilayah Bumi Tegar Beriman ini cukup menjanjikan untuk peraihan pajak untuk Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Banyak hal yang menjual di Kabupaten Bogor. Wisata alam yang sudah tidak diragukan dan kuliner menjadi magnet wisatawan lokal maupun mancanegara mengunjungi Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, banyak kolaborasi yang dilakukan antar Industri Pariwisata dan budaya dalam menggaet para pelancong. “Hotel maupun rumah makan suka memanfaatkan tarian-tarian tradisional pada hari-hari tertentu,” terangnya.
Sementara itu, Sekdisbudpar Kabupaten Bogor mengungkapkan, aktivitas kepariwisataan di Bumi Tegar Beriman bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. “Masyarakat kerap dilibatkan dalam kegiatan industri pariwisata. Banyak para pelaku industri pariwisata yang melibatkan masyarakat setempat, atau kalau tempat wista curug mengelola parkir yang ada di halaman rumahnya,” papar Wawan. (Do)
Editor: Tobing