Depok, BogorUpdate.com – Pengurus Yayasan Islam Al-Hamidiyah (YIH) Depok menggelar puncak peringatan Haul ke-30 KH. Achmad Sjaichu. Dalam agenda tersebut mengangkat tema “Merawat Tradisi, Menguatkan Inovasi”
Dengan tema ini, acara Haul ke-30 KH. Achmad Sjaichu tidak hanya menjadi momen penghormatan, tetapi juga momentum untuk memperkuat inovasi dan pendidikan pesantren yang tetap relevan di tengah perubahan zaman.
Prof. KH. Said Agil Husin Al-Munawar menegaskan pentingnya tradisi haul sebagai bentuk komunikasi antara yang hidup dan yang telah tiada. Sebagai pembelajaran keteladanan KH. Achmad Sjaichu dalam ilmu pengetahuan, akhlak, dan amal jariyah yang terus mengalir.
“Saat ini saya menekankan pentingnya doa dari orang tua dan guru dalam kehidupan seorang santri. Keberkahan yang ada di tangan orang tua dan guru tidak ternilai harganya. Doa mereka untuk kita sangat mahal dan membawa berkah yang luar biasa,” tandasnya, Senin (3/1/25).
Prof Said Agil juga menambahkan, KH. Achmad Sjaichu adalah sosok yang sangat teladan dalam berbagai aspek, termasuk ilmu pengetahuan, akhlak, dan budi pekerti.
“Ilmu yang beliau ajarkan, Al-Qur’an yang beliau wakafkan, anak-anak shaleh yang beliau didik, masjid yang beliau bangun, dan banyak lagi amal jariyah lainnya yang terus mengalir. Semua itu adalah contoh teladan yang harus kita ikuti,” ujarnya.
Saat acara puncak, serangkaian kegiatan sosial turut dilakukan, seperti sunatan massal untuk 150 anak yatim, donor darah, pembagian sembako kepada 200 dhuafa, festival hadroh, serta acara lainnya seperti manaqib, temu alumni, dan khataman Al-Qur’an yang diikuti oleh seluruh santri, guru, dan karyawan YIH. (Tia)