Tidak Diurus Pemkab Bogor, Warga Sukamulya Rumpin Bersihkan Jalan dan Tugu Perbatasan Wilayah

Rumpin, BogorUpdate.com – Kesal batas wilayah kumuh, sejumlah warga Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor melakukan pembersihan area tugu batas wilayah antara Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Tanggerang.

Tugu batas yang terletak di Desa Sukamulya, itu, selama ini dibiarkan terbengkalai hingga di penuhi semak belukar. Hal ini dilakukan menyongsong peringatan Hari Jadi Kabupaten Bogor yang ke 420 tahun 2024.

“Kegiatan ini juga sebagai bentuk protes kepada Pemkab Bogor yang abai memelihara fasilitas umum di wilayah perbatasan. Karena selain tugu batas yang tak dirawat, jalan di sekitar area juga dibiarkan rusak parah,” ungkap Junaedi Adhi Putra, koordinator Forum Masyarakat Desa (FMD) Sukamulya, Minggu (26/5/24).

Jun, sapaan akrabnya menuturkan, kegiatan gotong royong diinisiasi oleh para tokoh masyarakat Desa Sukamulya, utamanya yang tinggal di daerah perbatasan. Rencana nya giat akan dilakukan secara rutin.

“Minggu sebelumnya kami telah melakukan giat pengurugan jalan Cicangkal Legok yang rusak parah, di sekitar tugu batas kabupaten juga batas propinsi ini,” kata Jun.

Menurutnya, warga masyarakat sudah beberapa kali mendesak Pemkab Bogor terutama Dinas PUPR untuk segera melanjutkan pembangunan jalan Cicangkal -Legok yang tersisa sekitar 600 meter menuju perbatasan Tanggerang.

“Kami sudah beberapa kali melayangkan surat desakan kepada Pemkab Bogor agar segera membangun jalan perbatasan ini. Sungguh sebuah pemandangan kontradiktif, dimana kondisi jalan yang masuk wilayah Kabupaten Tangerang sudah cukup baik, tapi yang masuk wilayah Kabupaten Bogor rusak parah,” papar Jun.

Sementara Kepala Desa (Kades) Sukamulya mengaku pihak Pemdes sudah sering mendapat teguran dari masyarakat terkait kerusakan jalan tersebut. Hal itu selalu langsung disampaikan dalam setiap rapat Musrenbang tingkat Kecamatan.

“Kami selalu menyampaikan soal kerusakan jalan ini dalam setiap Musrembang tingkat kecamatan. Tentu harapannya pembangunan jalan Cicangkal- Legok bisa segera dilanjutkan. Karena hal ini untuk upaya menjaga marwah Pemkab Bogor, mengingat jalan tersebut merupakan perbatasan,” tukasnya. (Dyn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *