Tahun 2030 Umat Muslim Rayakan Ramadhan Dua Kali Setahun

Foto ilustrasi Ramadhan. (Pixabay)

Lifestyle, BogorUpdate.com
Pada nanti, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan bulan dan sebanyak dua kali dalam satu tahun.

Hal ini dikarenakan perayaan Ramadhan dan Idul Fitri selalu mengikuti peredaran bulan atau kalender Hijriah. Sehingga tanggal ramadhan dan Idul Fitri akan selalu berubah jika mengikuti kalender masehi atau peredaran matahari.

Dalam pemaparan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) di laman resminya, dalam satu tahun artinya akan ada tiga perayaan hari raya umat Islam, yakni dua kali bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, serta satu kali idul Adha.

Fenomena langka ini terakhir kali terjadi pada tahun 2000. Artinya, peristiwa ini bukan pertama kalinya.

Dua kali bulan suci Ramadhan terjadi pada:

Tahun 1998 Ramadhan 1418 dan 1419,
Tahun 1999 Ramadhan 1419 dan 1420,
Tahun 2000 Ramadhan 1420 dan 1421.

Peneliti Thomas Djamaluddin mengatakan, peristiwa langka dua kali dan Idul Fitri di tahun yang sama masih akan terjadi di masa depan, yakni:

1451 dan 1452,
Tahun 2031 Ramadhan 1452 dan 1453,
Tahun 2032 Ramadhan 1453 dan 1454.

“Hal itu berulang sekitar 33 tahun, karena dan kalender Masehi ada selisih 10,9 hari,” ujar Thomas Djamaluddin, dilansir dari humas Lapan.

Meski ini kejadian langka yang jarang terjadi, fenomena ini biasa dan memang sudah seharusnya terjadi seperti itu.

“Ini hal yang biasa, tidak ada yang istimewa,” ujar Thomas Djamaluddin.

Untuk diketahui, dalam mengacu pada peredaran bulan atau disebut kalender Hijriah yang secara konsisten memiliki 11 hari lebih pendek dibanding kalender Masehi yang mengacu pada peredaran matahari.

Inilah kenapa setiap tahunnya bulan dan Idul Fitri selalu maju 10 hingga 11 hari dari tahun sebelumnya.

Sebagai contoh, Idul Fitri 2020 terjadi pada 23 Mei dan Idul Fitri 2019 terjadi pada 3 Juni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *