Siasat Jahat IS Masih Ingin Kuasai Birokrat di Kabupaten Bogor Beredar Luas Melalui Video, Ini Respon Rudy Susmanto

Tangkapan layar video percakapan di telepon antara IS, JA dan salah satu birokrat di Pemkab Bogor yang direspon bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto. (Ist)

Tangkapan layar video percakapan di telepon diduga antara IS, dan salah satu birokrat di Pemkab Bogor, direspon Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto. (Ist)

Cibinong, BogorUpdate.com – Obrolan dua tokoh Kabupaten Bogor dalam sebuah video terkait peta politik dan pengamanan salahsatu pejabat di lembaga pengawasan internal beredar luas di kalangan masyarakat, khususnya di WhatsApp Group.

Kedua tokoh yang diduga merupakan mantan Bupati Bogor berinisial dan Wakil Bupati Bogor terpilih JA, tengah berbincang soal keterlibatan salahsatu tokoh yang ingin menjadi ketua tim pemenangan.

Selain itu, dalam video berdurasi 3 menit delapan detik itu juga bukan hanya dua tokoh yang berbincang, tapi diduga ada salahsatu pejabat teras di bumi tegar beriman berinisial SW.

Dalam perbincangan mereka dengan menggunakan bahasa sunda itu, IS mengaku senang dengan menjadi Wakil Bupati Bogor.

Kata IS, pejabat berinisal juga mengucapkan terimakasih kepada IS karena sudah menyelamatkan jabatannya dengan kehadiran JA.

Namun, ada percakapan yang sentimentil menyinggung salahsatu tokoh sekaligus mantan bupati bogor berinisal RY yang dipelesetkan menjadi ‘Mat Acin’ terkait aliran uang dari dinas dan RSUD di Kabupaten Bogor.

Bahkan IS akan memerintahkan SW untuk mencari kesalahan dari RSUD yang masih ‘menyetor’ ke Bilabong yang merupakan kediaman dari RY.

Berikut percakapan kedua tokoh dan satu pejabat di Kabupaten Bogor yang sudah di artikan kedalam bahasa Indonesia.

IS: Acin mah gitu kan ke Rudy juga jahat kan?

JA: Ka JB juga sudah saya suruh itu mobil ambil di Burhan, langsung diambil tadi sama si Asep

IS: Asep mana ini?

JA: Asep LO tadi suruh diambil mobil dari si Burhan

IS: Mobil siapa, Mobil JB? Itu Mat Acin pengen jadi tim pemenangan, dasarnya dari mana?

JA: di kira2 aja menduganya aja pentarisnya datang

IS: Oh kiarain teh, kalau becanda tuh jangan terlalu serius. Takut jantung copot.

JA: Pasti bener filing saya. Kaga mau kehilangan yang netes netes. Coba tanya sama Sigit, monitor gitu.

IS: Si Sigit mau cium tangan bolak balik ke saya. Terimakasih orang pemda semangat lagi karena ada Jaro Ade.

Ada perlindungan katanya. Tuh tugas saya sudah beres buat nyelamatin ente. Kan pada seneng ada Jaro tuh.

JA: Kata Sigit?

IS: Ia

JA: Ngelihat kamu senang baru sekarang nih saya

IS: Ini ketua fraksi Birokrat mau mengucapkan karangan bunga terimakasih.

JA: Git gapapa diarahkan aja kan kita baru hari jumat besok, jumat kalau engga minggu, setor ke billabong. (Ucap JA ke SW)

IS: Hahhaha. Kalau dinas mah gak pernah setor, yang setormah rumah sakit. Karena rumah sakit mah ada pendapatan apa gitu buat setoran.

Sekarang kita cari aja kerannya kita gali takutnya ada yang bocor nanti ke Sigit. Dimana sih ada yang masih bocor ke bilabong saya pusing.

Sementara itu, saat di konformasi melalui pesan WhatsApp kepada JA selaku Wabup Bogor terpilih, enggan memberikan komentarnya terlalu jauh dan menyarankan untuk menanyakan langsung kepada IS.

“Silahkan tanyakan langsung kepada IS, video itu kan muncul dari orang yang berada di dekatnya. Saya bersama Bupati Bogor bapak sedang fokus membangun Kabupaten Bogor, jadi supaya utuh dan jelas silahkan tanyakan IS,” ujarnya.

Hingga berita ini ditayangkan, tokoh Kabupaten Bogor sekaligus mantan Bupati Bogor berinisial IS juga belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

BogorUpdate.com juga meminta komentar kepada Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto terkait video percakapan dua tokoh dan satu pejabat di Kabupaten Bogor yang sudah beredar luas di kalangan masayarakat.

Rudy Susmanto mengaku tidak punya waktu untuk sakit hati dan menanggapi hal yang menurutnya tidak begitu penting. Dia hanya patuh kepada Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Kabupaten Bogor yang merupakan halaman rumah Presiden ke 8 tersebut.

“Saya tidak punya waktu untuk sakit hati. Saya tidak punya waktu untuk benci dengan orang. Karena saya sudah janji kepada Presiden RI terpilih, bahwa waktu dan tenaga saya hanya untuk membangun Kabupaten Bogor,” tegas Rudy Susmanto. (Jis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *