Berkat respon cepat Bupati Rudy Susmanto, Truk pengangkut sampah pasca banjir Bojong Kulur diterima TPPAS Lulut Nambo. (Ist)
Gunung Putri, BogorUpdate.com – Masyarakat di Kecamatan Gunung Putri mengaku bangga memiliki Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi yang responsif atau gerak cepat (gercep) dalam meninjaklanjuti aduan dari masyarakat.
Salahsatunya adalah persoalan sampah pasca bencana banjir di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri yang sebelumnya ditolak oleh Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, pada Kamis (6/3/25) kemarin akhirnya bisa terselesaikan.
“Alhamdulillah hari ini Jumat 7 Maret 2025, berkat responsipnya Bupati Bogor, Rudy Susmanto akan keluhan yang ada dibawah, beliau melakukan komunikasi dengan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, akhirnya hari ini jalan sangat baik lancar dan kondusif,” kata Kepala Desa Gunung Putri, Daman Huri kepada wartawan, Jumat (7/3/25)
“Hari ini sampah pasca bencana di Bojong Kulur sudah bisa masuk ke TPPAS Lulut Nambo. Sehingga memudahkan para relawan membersihkan desa Bojong Kulur dari pasca banjir,” sambungnya.
Untuk itu, Daman Huri yang mewakili warga Kecamatan Gunung Putri mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bogor Rudy Susmanto yang sangat gercep merespon keluhan masyarakat ini.
“Saya atas nama warga Kecamatan Gunung Putri menghaturkan terima kasih kepada Kinerja dan responsif Bupati Bogor dan Gubernur Jabar yang sudah banyak membantu bencana alam khusunya banjir di Kecamatan Gunung Putri,” ucapnya.
Dengan kebaikan tersebut, dia berharap bisa menjadi amal ibadah terlebih di Bulan Suci Ramadhan ini.
“Terima kasih semoga semua kebijakan, langkah dan kinerja yang sudah diambil di bulan ramadhan ini dicatat menjadi amal baik oleh Allah SWT,” harapnya.
Sebelumnya, kata dia, TPPAS Lulut Nambo menolak 30 truk sampah dari lokasi banjir Desa Bojong Kulur higga menyulitkan relawan dan pemerintah setempat memulihkan rumah warga pasca banjir
“Berkaitan dengan sedikit kendala pengangkutan sampah dari desa Bojong Kulur pasca banjir ke TPPAS Lulut Nambo, sebanyak 30 truk pada hari kamis kemarin sedikit mengalami kendala masalah ditolaknya di TPPAS Lulut Nambo,” jelasnya. (Ajis)