Cibinong, BogorUpdate.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, mencatat sebanyak 12 orang telah kehilangan nyawa usai tertimbun tanah longsor dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani menjelaskan bahwa selama tiga tahun terakhir yang terhitung dari 2022, 2023, dan 2024 jumlah korban meninggal dunia mencapai 12 orang karena tanah longsor.
“Dari 12 korban itu dari 12 lokasi kejadian bencana alam di wilayah Kabupaten Bogor,” ujar Adam Hamdani, Kamis (16/1/25).
Pada tahun 2022, Adam mengatakan BPBD Kabupaten Bogor telah menangani sebanyak tujuh orang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di tujuh wilayah.
Kemudian pada tahun 2023, sebanyak empat orang kehilangan nyawa tertimbun tanah longsor di empat wilayah.
“Sedangkan di tahun 2024, korban meninggal satu orang tertimbun longsor,” ucapnya.
Adam mengungkapkan, para korban tersebut tersebar di Kabupaten Bogor wilayah Barat, Selatan, dan Timur.
Lebih lanjut, Adam menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mendirikan sebuah bangunan di daerah yang rawan longsor guna meminimalisir angka kematian di tahun 2025.
“Masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana,” tutupnya. (Erwin)