Gunung Putri, BogorUpdate.com – Lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal yang berada di Desa Cicadas, dan Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, viral di media sosial (medsos).
TPS ilegal yang diduga menjadi salahsatu penyebab banjir di Desa Bojong Kulur dan Bekasi itu terbongkar setelah Sekretaris desa (Sekdes) Wanaherang Endang Kurniawan mengunggah video adanya tumpukan sampah yang menggunung di medsos pada Senin (10/3/25) lalu.
Sekdes Wanaherang Endang Kurniawan membeberkan bahwa dia mendapatkan perintah dari Kepala Desa Wanaherang untuk mengecek adanya TPS ilegal yang masuk ke wilayah Desa Wanaherang.
“Ya, pas saya cek ternyata ada tempat pembuangan sampah ilegal yang menumpuk di wilayah Desa Cicadas dan Desa Wanaherang tersebut berada dekat dengan bantaran kali Cileungsi,” kata Endang Kurniawan.
“Yang memviralkan di media sosial itu saya sendiri. Karena saya mendapat tugas dari Kepala Desa untuk menindaklanjuti persoalan sampah ilegal yang ada di perbatasan Desa Cicadas dengan Desa Wanaherang yang dikelola oleh Muhidin warga luar Desa Wanaherang,” sambungnya.
Selanjutnya Ia juga menegaskan, bahwa aktivitas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal yang ada di wilayah Wanaherang dilakukan tanpa seizin Pemdes.
“Kami tidak pernah mengeluarkan izin adanya aktivitas TPS ilegal ini. Pemdes taunya TPS ini berada diwilayah Desa Cicadas, karena di akhir tahun 2023 ketika sekdes melakukan pengawasan sampah tersebut belum sampai ke wilayah Desa Wanaherang,” jelasnya.
“Perlu diketahui juga, masuk ke lokasi TPS tersebut harus melalui Desa Cicadas, sedangkan masuk lewat Desa Wanaherang tidak bisa. Maka pengelola sampah ilegal tersebut membuat jembatan menuju dari Cicadas ke Wanaherang,” terangnya.
Lebih lanjut Ia juga menyampaikan, guna mengatasi persoalan sampah yang terus menjadi polemik dimasyarakat, Pemdes Wanaherang tengah berupaya membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).
“Kami sudah melakukan musyawarah terkait rencana pembangunan TPST ini sebagai solusi jangka panjang untuk penanganan sampah di wilayah Desa Wanaherang,” ungkapnya.
Ia juga berharap, dengan viralnya permasalahan sampah ini, semoga menjadi perhatian bersama dan segera bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Bogor serta dinas terkait.
“Mudah-mudahan dengan viralnya permasalahan sampah yang ada di wilayah ini, bisa menjadi perhatian pemerintah daerah, dalam hal ini dinas lingkungan hidup. Semoga pemerintah bisa mendukung penuh pembuatan TPST yang akan dilakukan Pemdes Wanaherang kedepannya, untuk mengatasi sampah yang ada dimasyarakat,” pungkasnya. (Gus)