Cileungsi, BogorUpdate.com – Satu unit ruko yang diduga jadi tempat server tambang kripto ilegal di Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Selasa, 21 Januari 2025 kemarin terbakar hingga meledak.
Berdasarkan vidio yang beredar, ruko tersebut mengeluarkan api dan asap hingga meledak berkali-kali.
Mengenai hal itu, Kapolsek Cileungsi, Kompol Wahyu Maduransyah mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mendalami terkait dugaan server kripto ilegal tersebut.
“Kami masih mendalami dari PLN, karena PLN yang lebih memahami terkait kelistrikan,” ujar Kompol Wahyu Maduransyah saat dikonfirmasi BogorUpdate.com, Rabu (22/1/25).
Hal senada juga diungkapkan Petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Cileungsi, Hamdani Lathief yang masih dalam proses pengecekan.
“Pengecekan awal dulu nanti kelanjutannya dari pihak berwenang yang mendampingi,” ungkap Hamdani Lathief dalam keterangannya singkat.
Sementara itu, saksi mata Haris, menuturkan bahwa munculnya api berawal dari adanya asap hingga meledak secara berkali-kali dari kabel yang berukuran besar.
“Meledak di kabel gede itu, kaya petasan kembang api,” tuturnya.
Haris menyebut, dalam kejadian itu penghuni ruko sedang tidak ada di lokasi.
“Saya ga begitu kenal sama dia, soalnya dia tertutup. Sempat nanya ini usaha apa nih terus dijawab ‘server wifi’ usahanya, mungkin saya pikir ini pusatnya wifi gitu kali,” pungkasnya. (Erwin)