Parung, BogorUpdate.com – Seperti diketahui ruas Jalan Raya H. mawi Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor saat hujan deras sering mengalami banjir. Ini kata Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah Parung.
Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Parung, Candra Trikaya mengatakan, ruas jalan tersebut adalah ruas jalan berstatus milik Kabupaten Bogor. Hanya saja, untuk perbaikannya anggaran dari Kabupaten Bogor saat ini terbatas.
“Ruas jalan H Mawi Parung yang sering banjir kita sudah usulkan,” ujar Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan wilayah Parung Candra Trikaya, saat ditemui pada acara Reses Anggota DPRD di Kecamatan Parung, Rabu (4/12/24).
Candra Trikaya mengaku, ruas Jalan H Mawi Parung, adalah ruas Jalan Berstatus Jalan Kabupaten Bogor, namun pihaknya akan mengusulkan kembali untuk merevitalisasi jalan tersebut.
“Untuk tahun ini anggaran kita memang terbatas, namun kita akan usulkan kembali di tahun depan,” terangnya.
Sebelumnya, pengguna jalan mengeluhkan dengan adanya kondisi ruas Jalan H Mawi Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor yang sering terjadi banjir akibat, dranase yang tidak berpungsi.
Kondisi ini sudah lama dibiarkan terjadi. Terlebih disaat musim penghujan, banyak kendaraan roda dua yang mogok, karena tingginya gelombang air hingga memenuui badan jalan.
Pengguna jalan, Saman (45) mengaku, kondisi jalan H Mawi memang sering banjir. Hal itu, akibat tidak berpungsinya saluran dranase yang mengakibatkan luapan air hingga ke badan jalan.
“Pokonya kalau hujan gede, jalan ini pasti banjir. Banyak kendaraan roda dua yang mogok, karena ketinggian air seukuran betis kaki orang dewasa,” katanya belum lama ini.
Sementara warga sekitar Fadil mengatakan, kondisi banjir itu memang sudah lama. Bahkan sudah dilakukan pembersihan oleh masyarakat pada saluran dranase tersebut.
“Cuma gitu gitu lagi, banjir terus. Harus ada pembagunan kembali dranasenya supaya tidak lagi ke jalan,” bebernya.
Banyaknya dranase yang tidak berpungsi mengakibatkan sering terjadinya luapan air disaat musim penghujan. Sehingga banyak kendaraan yang mogok saat melintas.
“Jalan H Mawi itu salah satu penghubung Ciseeng dan Parung. Jadi cukup padat kendaraannya, muda mudahan dinas terkait untuk membenahi dranase tersebut,” tukasnya. (Dyn)
